Ditulis oleh farida | Ditulis di mainan bayi | Ditulis tanggal 13 Jun 2008
Gunakan terus mainan si kecil sebelumnya. Anda akan kagum melihat respon dan ketrampilannya yang meningkat drastis. Mainan-mainan yang ada masih tetap berfungsi untuk melatih kemampuannya duduk sendiri, merangkak, berdiri, merambat dan akhirnya belajar berjalan.
Mainan tambahan pada tahap ini adalah:
- keluar rumah. Dengan melihat pepohonan, rumput, kendaraan, binatang, anak-anak, dan sebagainya, keingintahuan anak akan terpuaskan dan kecerdasannya bertambah
- bola. Ini akan jadi mainan favorit bayi. Biarkan dia bereksplorasi dengannya
- botol plastik bertutup berisi kacang, beras, makaroni dan sejenisnya. Amati reaksi/keheranannya saat menggoyang-goyangkan botol tersebut. Ia sedang menyimak suara yang ditimbulkan benda di dalamnya
- benda jatuh. Taruhlah mainannya di atas kepala Anda, goyang-goyangkan kepala hingga mainannya jatuh. Sertai dengan ekspresi yang lucu. Dia akan senang sekali melihatnya
- panggil namanya. Tunggulah hingga ia menoleh kepada Anda
- mainan yang bergerak. Untuk merangsang rasa ingin tahu si kecil dan membuatnya semakin fokus pada suatu benda
- gelembung sabun. Permainan berupa gelembung sabun sangat menarik. Amati reaksi gembira yang diluapkannya. Hanya saja pastikan tak ada gelembung yang menghampiri wajah si kecil. Bila pecah tepat di dekat matanya dikhawatirkan bisa menimbulkan perih
- high chair/ meja pendek.Taruh beberapa mainan di atasnya. Benda ini bisa digunakan agar si kecil betah berlama-lama dalam posisi duduk. Jika menggunakan meja lipat, pilih yang kakinya kokoh sehingga tidak terlipat saat terkena tendangan si kecil
- ayunan. Membantunya belajar keseimbangan dan sangat menyenangkan bagi bayi
- finger food. Makanan berukuran kecil ini dapat mengembangkan koordinasi tangan dan mata bayi. Sekaligus melatih perkembangan motorik halusnya. Ketika ia berhasil mengambil makanan dan memasukkan ke dalam mulutnya, ia akan merasakan rasa “kekuasaan” dan kontrol, sehingga membuat mereka merasa hebat
- melambaikan tangan dan bersalaman. Banyak sekali kesempatan untuk mempraktekkan permainan ini. Mereka belajar membuat ikatan
- mainan yang dimasukkan ke dalam wadah. Anda bisa memberikan wadah plastik dalam berbagai ukuran dan tunjukkan bahwa benda yang kecil dapat disimpan ke dalam benda yang lebih besar
- mainan miniatur. Misalnya peralatan dapur. Rangsanglah rasa ingin tahu bayi. Tapi jangan berikan mainan yang bisa menimbulkan bahaya seperti bentuk garpu atau pisau. Biarkan ia menyentuh dan memainkannya sambil kita jelaskan satu per satu fungsi alat dapur itu
- remote control/handphone mainan. Lihatlah betapa asyik dan takjubnya si kecil dengan hasil dari pencetannya. Untuk hasil yang sama, Anda juga bisa membuat suara imitasi untuk setiap geraknya. Misalnya: ketika ia memukul benda katakan, “duk-duk”, ketika ia melempar katakan, “tuing”, ketika ia pegang hidung Anda katakan, “toet”, ketika ia pegang pipi Anda katakan, “bum-bum”, dll
- mainan yang dibungkus. Bungkuslah mainan-mainan si kecil menyerupai kado. Biarkan si kecil berusaha membuka bungkusan tersebut satu-persatu. Lihatlah reaksinya
0 komentar:
Posting Komentar