Rabu, 31 Desember 2008

Survey Biaya Melahirkan Di Jakarta

Diposting oleh Erwin Arianto di 00.48 0 komentar
Survey Harga Melahirkan di beberapa Rumah Sakit di Jakarta

* RSIA Tambak, Jl. Tambak, Manggarai.
Harga ini diluar obat2an tambahan ya. Kayaknya perkiraan yang udah ++ ditambahin sekitar 1-2jt dari harga dibawah (buat amannya).

Melahirkan Normal
VIP Rp. 7.300.000,-
UTAMA Rp. 6.000.000,-
Kelas 1 Rp. 5.300.000,-
Kelas 2 Rp. 4.200.000,-
Kelas 3 Rp. 3.100.000,-

Melahirkan Cesar
VIP Rp. 10.500.000,-
UTAMA Rp. 8.500.000,-
Kelas 1 Rp. 7.900.000,-
Kelas 2 Rp.6.700.000,-
Kelas 3 Rp. 5.500.000,-

(kelas 1 itu masih 1 bed perkamar. Kelas 2 udah 2 bed, kelas 3, 3 bed)

* RS Internasional Bintaro

NORMAL (3 hari)
kelas 2 (3 bed) : Rp 8.500.000,00
kelas 1 (2 bed) : Rp 10.200.000,00
VIP : Rp 12.900.000,00
SVIP : Rp 14.700.000,00

CAESAR (4 hari)
kelas 2 (3 bed) : Rp 16.030.000,00
kelas 1 (2 bed) : Rp 18.930.000,00
VIP : Rp 23.120.000,00
SVIP : Rp 26.175.000,00

* RS BUNDA MENTENG

Super VIP
- normal = 16,500,000
- cesar = 25,600,000

VIP A
- normal = 12,300,000
- cesar = 20,300,000

VIP B
-normal= 12,000,000
- cesar- 20,000,000

* RS. Harapan Kita
Persalinan Normal
- kelas VIP = 9.500.000
- Kelas I = 7.500.000
- Kelas II = 5.500.000
- Kelas III = 3.000.000

Persalinan Ceasar
- kelas VIP = 19.500.000
- Kelas I = 16.000.000
- Kelas II =12.000.000
- Kelas III =7.000.000

* RS. Gandaria

Persalinan Normal
- kelas VIP = 9.100.000
- Kelas I = 7.000.000
- Kelas II =4.000.000

Persalinan Ceasar
- kelas VIP = 18.000.000
- Kelas I = 15.000.000
- Kelas II =9.600.000

* RS. Siloam Kb Jeruk
Persalinan Normal
- kelas VIP = 16.000.000
- Kelas I = 12.000.000
- Kelas II = 8.500.000
- Kelas III =6.000.000

* RSIA HERMINA DEPOK

Kelas III Rp. 90.000
Kelas IIA Rp. 180.000
kelas II Rp. 210.000
kelas I Rp.350.000
Utama Rp 600.000
VIP Rp 700.000
Tarif Konsultasi
Dokter Umum Rp 45.000
Dokter Spesialis Rp 90.000
dokter Subspesialis Rp 117.00

cEASAR
- kelas VIP = 17 .000.000
- Kelas I = 13.500.000
- Kelas II = 11.00.000
- Kelas III =9.000.000


* Rangkuman Beberapa Rumah Sakit di jakarta
RS di jakarta, baik via telpon maupun website. Mungkin ada kurang lebihnya.. tapi boleh lah
Ada beberapa juga yang nyediain SVIP or VVIP tapi tidak saya catat..

Persalinan Caesar
Kelas VIP I II III

Asih 20 15.5 12.5
Aminah 9.5 8.5 7.5

Semoga bermanfaat...
Ada yang mau share silahkan hubungi saya di Erwinarianto@gmail.com

Melahirkan Dalam Air (Water Birth)

Diposting oleh Erwin Arianto di 00.37 0 komentar
Water Birth, Melahirkan Dalam Air

RASA sakit saat melahirkan adalah kodrat wanita. Kini rasa sakit itu dapat disiasati. Anda ingin melahirkan normal tapi tidak terlalu sakit? Anda bisa coba metode water birth, melahirkan di dalam air. Metode ini diyakini sebagai cara melahirkan dengan tingkat kesakitan jauh berkurang.

Adalah Oppie Andaresta, penyanyi, memilih melahirkan normal di dalam air awal Juli lalu. Pilihannya didasari oleh keinginannya melahirkan serba alamiah dan jauh dari stres. Oppie melahirkan di Klinik Bumi Sehat, di Mas Ubud, Nyuh Kuning, Ubud, Bali. Sebelum persalinan, hari-hari Oppie diisi dengan yoga, meditasi, latihan nafas dan berjalan-jalan di pantai Kuta.
Saat bukaan sudah sepuluh, kata Oppie, bidan memberi aba-aba Ok, satu kali lagi push, baby akan keluar. Saat itu, ia merasakan buah hatinya ‘lolos’ begitu saja tanpa merasakan sakit. Selanjutnya, bayi di tempelkan ke dadanya dan langsung memberi ASI.


Sama seperti Oppie, pesinetron, Natalie Margaretha mengaku proses persalinan awal November lalu sangatlah berbeda, dibandingkan ketika dia melahirkan anaknya terdahulu, dengan operasi cesar. Meski tak bisa membandingan rasa sakitnya, namun, Natalie mengaku merasa lebih rileks dan tak merasakan sakit pascapersalinan. Hari-hari sebelum persalinan, Natalie mengisinya dengan latihan terapi hipnobirthing yang diajarkan Lanny Kuswandi.


Secara umum ada dua pilihan melahirkan, yakni normal (pervaginam) dan cesar (perabdominam). Water birth adalah pilihan lain melahirkan secara normal. Di negara Eropa Timur, Amerika, Australia, dan beberapa negara Asia, cara ini menjadi pilihan ibu-ibu untuk melahirkan. Di Indonesia, water birth tergolong sangat baru. Di Jakarta, baru beberapa rumah sakit yang menyediakannya,


Menurut Dr. Ivan R. Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG, Vice President Director Bundamedik, kelahiran dengan water birth sebenarnya bukanlah metode baru di dunia kebidanan dan kandungan. Metode ini muncul di Rusia tahun 1960-an, yang diperkenalkan olehy Igor Tjarkovsky. Selanjutnya berkembang di Perancis akhir tahun 60-an, dan Amerika tahun 1961.
Melahirkan di air tidak jauh berbeda dengan melahirkan normal pada tempat tidur. Hanya saja, proses kelahiran dibuat sefisiologis mungkin. Dalam hal ini, si ibu biasanya tidak begitu merasakan rasa sakit seperti ketika persalinan normal di atas tempat tidur.


Pada dasarnya, proses dan prosedur persalinan dalam air sama saja dengan proses normal lainnya. Hanya saja tempatnya berbeda, yakni dalam kolam yang di dalamnya berisi air.
Proses kelahiran di air tergolong sangat simpel. Pada pembukaan keenam, pasien dimasukkan kedalam kolam khusus, yang berisi airnya hangat. Air hangat ini membuat kulit vagina menjadi elastis sehingga proses kelahiran lebih mudah dan cepat,
Kolam berisi air hangat itu, tambah Lanny Kuswandi, praktisi relaksasi dan mantan bidan RS. Carolus, yang kerap mendampingi ibu-ibu melahirkan di dalam air, memberikan rasa nyaman, tenang, dan rileks. Sehingga membuat proses mengejan tidak terlalu berat.


“Air hangat juga mampu menghambat implus-implus saraf yang mengantarkan rasa sakit. Selain itu, vagina akan menjadi lebih elastis, dan lunak. Sehingga proses mengejan tidak perlu terlalu keras. Cukup pelan-pelan, bahkan bila lancar kemaluan tidak perlu dijahit,” kata Lanny.
Dr. Ivan menambahkan, saat proses persalinan, suami bisa membantu memberikan pijatan-pijatan di punggung istri, tujuannya agar merasa lebih rileks dan nyaman.Biasanya, proses persalinannya sendiri memakan waktu 1-2 jam. Selanjutnya, setelah bayi keluar, dokter atau bidan akan mengangkat bayi ke permukan dan langsung memberikan pada sang ibu untuk diberikan ASI.


Bayi yang dilahirkan melalui persalinan water birth dipastikan tidak akan mengisap air yang membuatnya sulit bernapas. “Karena ketika bayi akan lahir, ia masih bernapas dengan ari-ari (tali pusar) yang masih tersambung ke perut ibu. Jadi, tidak ada masalah saat bayi dilahirkan dalam air,” jelas Dr. Ivan.


Syarat Water Birth

Tidak semua rumah sakit melengkapi fasilitas persalinannya dengan metode water birth. Selain dibutuhkan tenaga medis yang terlatih, rumah sakit juga harus memilliki kolam bersalin berdesain khusus (birth pool).

Beberapa persyaratannya, selain kolam bersalin khusus, yang biasanya berukuran antara 1,6 x 1,2 atau 2 m. Volume air di dalam kolam berada di bawah pusar ibu, baik ketika proses melahirkan dengan duduk, berdiri atau sambil tiduran.
Airnya juga harus steril. Menurut Dr. Ivan, kolam yang sudah disterilisasi, diisi air yang suhunya disesuaikan dengan suhu tubuh, yaitu sekitar 37 derajat Celcius. Besarnya angka derajat itu memiliki kesamaan dengan air ketuban.

Hal ini agar bayi tidak merasakan perbedaan suhu yang ekstrem antara di dalam perut dengan di luar. Selain itu, agar bayi tidak mengalami hipotermia (suhu tubuh terlalu rendah) atau hipertermia (suhu tubuh terlalu tinggi).


Kata Dr. Ivan lagi, fasilitas pendukung lainnya adalah pompa pengatur, agar air tetap bersirkulasi. Di RS Bunda, tempat ia berpraktik, airnya menggunakan air suling, sehingga pasien tidak perlu takut jika terminum. Selain itu, RS Bunda juga menyajikan bebauan aromaterapi serta musik rileksasi.


Ada beberapa syarat untuk melakukan proses melahirkan melalui media air ini ada syaratnya. Pertama, proses kelahiran dikehendaki melalui jalan lahir normal. Kedua, tidak ada infeksi. Ketiga, posisi bayi dalam rahim pada kondisi normal, tidak terbalik (sungsang). Keempat, ibu tidak memiliki penyakit menular, Dan kelima, ketuban belum pecah sebelum masuk ke dalam kolam air.

Manfaat
Bagi ibu:
Para pakar kesehatan di bidang ginekolog mengakui bahwa melahirkan dalam air memiliki kelebihan dibanding metode melahirkan lain.

Ibu akan merasa lebih relaks karena semua otot yang berkaitan dengan proses persalinan menjadi elastis.
Metode ini juga akan mempermudah proses mengejan. Sehingga rasa nyeri selama persalinan tidak terlalu dirasakan.
Di dalam air proses pembukaan jalan lahir akan berjalan lebih cepat.

Bagi bayi:

Menurunkan risiko cedera kepala bayi.
Meskipun belum dilakukan penelitian mendalam, namun pakar kesehatan meyakini bahwa lahir dengan metode ini memungkinkan IQ bayi menjadi lebih tinggi dibandingkan bayi yang lahir dengan metode lain.
Peredaran darah bayi akan lebih baik, sehingga tubuh bayi akan cepat memerah setelah dilahirkan.

Ada 2 metode water birth
Water birth murni. Ibu masuk ke kolam persalinan setelah mengalami pembukaan 6 sampai proses melahirkan terjadi.
Water birth emulsion. Ibu hanya berada di dalam kolam hingga masa kontraksi akhir. Proses melahirkan tetap dilakukan di tempat tidur.

Risiko
Kemungkinan air kolam tertelan oleh bayi sangat besar. Kondisi ini menyebabkan proses membutuhkan bantuan dokter kebidanan dan kandungan, juga spesialis anak yang akan melakukan pengecekan langsung saat bayi lahir. Sehingga jika ada gangguan bisa langsung terdeteksi dan diatasi.
Hipotermia atau suhu tubuh terlalu rendah akan dialami ibu jika proses melahirkan berlangsung lebih lama dari perperkiraan.
Bayi berisiko mengalami temperature shock jika suhu air tidak sama dengan suhu si ibu saat melahirkan yaitu 37 derajat celcius
Reply With Quote


Sumber: berbagai sumber & http://kompascetak.com/ver1/Kesehatan/0801/17/233410.htm

Melahirkan Dengan ILA

Diposting oleh Erwin Arianto di 00.27 0 komentar
Intrathecal Labor Analgesia (ILA) Yaitu suatu teknik untuk mengurangi rasa nyeri saat melahirkan dengan jalan menyuntikkan obat pembunuh rasa sakit.

Salah satu kecemasan para ibu menjelang melahirkan adalah menghadapi rasa sakit dan nyeri. Apalagi bagi calon ibu yang belum pernah melahirkan sebelumnya. Namun kemajuan ilmu kedokteran saat ini dapat meminimalkan rasa nyeri. Namun sebaknya kita mengetahui penyebab rasa nyeri terjadi.

Rasa nyeri menjelang dan saat persalinan disebabkan oleh tekanan darah dan denyut jantung yang meningkat cepat. Jika ibu tidak dapat menahan rasa nyeri dan dibiarkan, hal yang dicemaskan adalah konsentrasi calon ibu menghadapi selama proses persalinan terganggu. Kondisi ini sangat berbahaya bagi ibu ataupun bayinya. Namun kini bagi calon ibu yang tak sanggup dengan rasa sakit dan nyeri saat persalinan normal, kini sudah ada Intrathecal Labor Analgesia (ILA).

ILA Seperti apa cara kerjanya dan adakah efek sampingnya? Berikut penjelasannya: Persalinan dengan ILA dilakukan dokter kandungan dan dokter anastesi yang menyuntikkan obat ke dalam cairan saraf tulang belakang si ibu. Cairan inilah yang menghilangkan rasa sakit. Calon ibu tak perlu kuatir, obat ini sama sekali tidak akan mempengaruhi janin.

Obat ini hanya bekerja pada satu saraf, sehingga tidak terserap ke pembuluh darah dan masuk ke tubuh bayi. Obat tersebut disuntikkan ke punggung ketika posisi si ibu duduk atau berbaring miring. Ini berbeda dengan teknik epidural yang menyuntukkan obat ke dalam rongga epidural. Penyuntikkan obat dilakukan saat persalinan mulai masuk pada tahap bukaan 3, ditandai kontraksi yang intens dan berkali-kali, serta rasa nyeri. Setelah obat bekerja, biasanya si ibu akan marasa otot-otot tungkainya merasa kebas (kesemutan) dan lemas, namun tetap dalam keadaan sadar.

Walaupun intinya menghilangkan nyeri, para ibu yang memakai cara ini tetap akan merasakan sakit perut atau perasaan tidak nyaman yang ringan saat rahim berkontraksi. Tapi Anda masih tetap dapat berjalan dan duduk dan tidak mempengaruhi kemampuan mengejan. "Ya, para ibu masih bisa mengejan lebih kuat karena Anda lebih nyaman terhindar dari nyeri yang hebat," ujar Dr H Susilo, SpAnK, salah seorang ahli anestesi RS Ibu dan Anak Hermina.

Bicara tentang efek samping teknik ini, Dr H Susilo tidak menemui kasus yang berarti. "Paling mungkin penurunan tekanan darah, gatal-gatal ringan dan sakit kepala, itu pun sangat jarang terjadi. Bila terjadi efeknya tidak akan mengganggu karena keadaan sang ibu dipantau dengan sangat ketat," ujarnya lagi.

Begitu pun dengan janin, Dr H Susilo menjamin tidak akan berakibat apa-apa, "Obat-obatan yang ditransfer ke dalam tubuh si ibu sangat sedikit jumlahnya dan yang penting tidak masuk ke dalam pembuluh darah janin, hanya bekerja di susunan saraf pusat di tulang belakang ibu."

Pada beberapa ibu, kontraksi rahim melambat sementara, setelah disuntik. Tapi sebagian besar umumnya mengalami perbaikan pola kontraksi. Selebihnya, proses persalinanpun berjalan seperti pesalinan normal lainnya. Adakah efek samping? Efek samping persalinan dengan bantuan ILA bisa dibilang amat ringan dan tidak mempengaruhi kondisi janin. Meski jarang, beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah mual, muntah, penurunan tekanan darah, serta gatal-gatal ringan yang mudah diatasi. Namun semua itu bisa dicegah dengan memberikan obat antimual dan muntah sebelum pemberian cairan.

Meminimalisasi Rasa Sakit Saat Bersalin Dengan Terapi Hypnobirthing

Diposting oleh Erwin Arianto di 00.19 0 komentar
Meminimalisasi Rasa Sakit Saat Bersalin Dengan Terapi Hypnobirthing

Melahirkan Dua Kali, Bayi Langsung Lahir

Melahirkan bayi, apalagi untuk kali pertama, kadang membuat ibu-ibu cemas. Rasa sakit luar biasa tak jarang menghantui. Untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan itu, kini ada terapi hypnobirthing.

BAYI berusia dua minggu itu lelap di gendongan ibunya. ”Ini yang namanya Freya,” kata Mirakel Louisa Thomarius memperkenalkan anak pertamanya. ”Lengkapnya, Freya Elaine Gunawan,” sambungnya sambil tersenyum.

Ketika melahirkan Freya 25 Juli lalu, Mira -panggilan Mirakel– mencoba menerapkan hypnobirthing. ” Ternyata benar, terapi ini sangat membantu mempercepat proses persalinan,” kata wanita 28 tahun itu.

Hanya 20 menit di ruang bersalin, bayi dengan berat 3.700 gram dan panjang 52 cm itu pun lahir. ”Saya tak menyangka bisa melahirkan secepat itu,” katanya ketika ditemui di rumahnya di kawasan Citraland, Sabtu lalu.

Mira mengenal hypnobirthing dari sebuah buku. Dijelaskan dalam buku tersebut, bahwa ibu-ibu tak perlu takut menjalani persalinan normal. Sebab, ada terapi untuk mengurangi rasa sakit ketika melahirkan, hypnobirthing. ”Syaratnya, kita harus relaks agar menjelang persalinan bisa menerapkan gerakan hypnobirthing,” jelasnya.

Dari buku itu Mira tahu ada tiga macam relaksasi dalam hypnobirthing, relaksasi otot, pernafasan, dan pikiran. Ketika mengejan, tutur Mira, otot-otot dasar panggul tak boleh tegang. Jika tegang, bayi sulit keluar. ”Akibatnya, si ibu merasakan sakit luar biasa. Sebaliknya, jika kita bisa relaks, otot dasar panggul jadi elastis. Ini akan mempermudah bayi lahir,” jelasnya. ”Disinilah pentingnya relaksasi otot,” imbuhnya.

Selain otot-otot rileks, ketika mengejan, nafas diatur melalui perut. ”Bukan dari dada. Ini yang membuat kita kuat mengejan lebih lama dibanding mengatur nafas lewat dada,” kata alumnus Fakultas Ekonomi Ubaya itu. ”Pernafasan perut berguna untuk mendorong bayi agar cepat keluar,” sambungnya.

Yang tak kalah pentingnya adalah relaksasi pikiran. Jauh-jauh hari sebelum hari H persalinan, mental ibu harus siap. Antara lain dengan berfikir positif sambil berdoa agar bisa menjalani persalinan dengan lancar.

”Janin yang ada dalam kandungan harus sering diajak komunikasi,” kata berkulit kuning itu. ”Saya sering bilang ke baby dalam kandungan untuk sama-sama berjuang. Saya berjuang mengeluarkan dan baby berjuang mengeluarkan dirinya sendiri,” tuturnya.

Pengetahuannya tentang hypnobirthing itu lalu dia konsultasikan pada dr Amang Surya SpOG, ahli kebidanan dan kandungan. ”Ternyata, dr Amang juga mengajari pasien-pasiennya yang mau menerapkan hypnobirthing ini,” ungkapnya. ”Jadi, pas deh saya gak perlu bingung mau belajar ke mana dan siapa,” lanjut wanita yang hobi nonton film drama komedi itu.

Proses persalinan Mira sudah mulai pada 22 Juli. Saat itu, sudah keluar flek dan lendir. Tapi, Mira tak merasa sakit perut. ”Saya bawa dia ke RSHU (RS Spesialis Husada Utama, Red.). Ternyata, Mira masih bukaan satu,” kata Fery Gunawan, suami. ”Mira diminta pulang dulu. Dokter Amang hanya berpesan, jika dua hari lagi belum lahir, kontrol lagi,” lanjutnya. Amang memperkirakan Mira melahirkan pada 24 Juli.

Ketika kontrol kembali, dokter menilai air ketuban sudah berkurang dan plasenta sudah cukup umur. ”Keesokan harinya (25/8, Red.), Mira diminta kembali RS,” kata pria 32 tahun itu.

Pukul 09.00, Mira opname di RSHU. Dr Amang lalu memasukkan sebuah balon berisi air 100 cc ke ruang antara mulut rahim dengan kantung ketuban. ”Setelah itu, saya disuruh jalan-jalan,” cerita Mira.

Pukul 15.30, Mira kembali diperiksa. Setelah balon diambil, Mira sudah bukaan enam. Mulai bukaan 1–6 wanita berambut pendek itu mengaku tak merasa sakit. ”Saya masih bisa cekikikan,” katanya.

Pukul 18.00, Mira masuk ruang bersalin. Saat itu, dia sudah merasa perutnya kencang. Satu jam kemudian, air ketubannya pecah. Dokter memperkirakan Mira sudah bukaan delapan. ”Saya dibimbing menerapkan hypnobirthing,” katanya. ”Setelah ngeden (mengejan, Red.) dua kali, bayinya langsung keluar. Tangisnya kuat dan keras,” imbuhnya. Proses bersalin itu hanya berlangsung 20 menit.

Mira bersyukur tak merasa sakit luar biasa ketika proses persalinan. Padahal, biasanya ibu-ibu teriak sekencang mungkin akibat rasa sakit luar biasa.”Keluarga saja sempat bingung. Tidak terdengar teriakan saya kesakitan, ujug-ujug bayi sudah lahir,” ungkapnya. ”Ada juga perawat yang bilang saya betah sakit. Padahal, saat melahirkan, saya benar-benar tak merasa sakit luar biasa,” lanjutnya.

Lain halnya dengan cerita Silvia. Wanita 27 tahun itu sebelumnya mengaku tak tahu sama sekali tentang hypnobirthing. Dia mengenal dr Amang juga secara tak disengaja. Diberitahu Mira. Silvia dan Mira teman sekamar ketika opname di RSHU. Silvia opname 24 Juli, sehari sebelum Mira masuk.

Sebelumnya, Silvia ditangani dr Pudjo Hartono SpOG. Karena dr Pudjo sedang ada tugas lain, Silvia dicarikan dokter pengganti. ”Tapi, saya tak sreg dengan dokter pengganti itu,” katanya.

Di tengah kebingungan, Silvia bertanya ke Mira. ”Mira bilang dia ditangani dr Amang. Katanya, orangnya baik,” kata Silvia. ”Akhirnya, saya juga minta ditangani dokter Amang,” lanjutnya.

Sehari opname, pembukaan tak kunjung bertambah. Baru 1-2 saja. Pembukaan naik 3-4 pada 26 Juli pukul 04.00. ”Terus terang saat itu saya mau menyerah. Gak kuat lagi menahan sakit,” katanya. Bahkan, Silvia mengaku tekanan darahnya sempat tinggi. Hanya, dia tak ingat angka pastinya. ”Mungkin stress kali ya, kok tidak lahir-lahir.”

Istri Eddie Lai itu tambah panik karena teman sekamarnya sudah melahirkan. ”Mira itu datang pagi, sorenya sudah melahirkan. Lha, saya sudah dua hari opname, bayinya gak lahir-lahir,” ungkapnya.

Kemudian, seorang perawat mendatanginya, menenangkan hatinya, berusaha merilekskan pikiran, dan otot-otot tubuhnya. ”Saat itulah saya diajari teknik hypnobirthing,” katanya.

Setelah tenang dan rileks, Silvia diminta melakukan lagi gerakan-gerakan hypnobirthing. Tapi, dia malah kebablasan tidur. Pukul 06.00, dr Amang visite ke Silvia. Saat itu, dia dibimbing lagi untuk menerapkan gerakan hypnobirthing. ”Saat itu saya kurang konsentrasi karena sudah mulai sering kesakitan akibat kontraksi,” katanya. ”Saya malah sempat muntah karena sudah lemas,” lanjutnya.

Perawat kembali membimbing Silvia melakukan gerakan hypnobirthing. Namun, ”Saya kebablasan tidur lagi,” akunya. Pukul 10.00, Silvia sudah bukaan enam. Dua jam kemudian bukaan delapan kemudian masuk ruang bersalin.

Dibimbing perawat, ibu rumah tangga ini mencoba menerapkan gerakan hypnobirthing. ”Satu jam kemudian, bayinya keluar. Itu setelah ngeden dua kali,” katanya. Anak pertamanya itu berjenis kelamin laki-laki, dengan berat lahir 2.550 gram dan panjang 47 cm. Namanya, Hayden Stefan Lai

Dia mengaku tak merasakan sakit luar biasa saat melahirkan. ”Rasa sakit ketika bersalin tak separah ketika kontraksi membuka jalan lahir. Lebih sakit ketika pembukaan jalan lahir,” katanya.

Hypnobirthing, kata dr Amang, merupakan salah satu terapi untuk mengurangi rasa sakit ketika persalinan. Dalam terapi ini, dokter tidak bertindak sebagai hypnoterapis. Tapi, si ibu lah yang harus menghipnotis dirinya sendiri.

”Ibu harus mengubah mindset bahwa melahirkan itu sakitnya luar biasa. Tapi, menganggap bahwa melahirkan merupakan proses alamiah,” terangnya. Bila mental sudah siap, akan rileks saat melahirkan nanti. ”Dalam kondisi tenang, produksi hormon endorphin meningkat. Dengan demikian, rasa nyeri dan sakit bisa diminimalisir,” katanya.

Dr Amang baru sekitar dua bulan terakhir menerapkan terapi tersebut. Selama kurun waktu itu, setidaknya 30 ibu-ibu menerapkan terapi itu di beberapa rumah sakit.

Dia memang selalu menawarkan ke pasiennya untuk menerapkan hypnobirthing. ”Terapi ini sangat bagus untuk membantu proses persalinan. Dan, saya menganggap persalinan normal jauh lebih baik daripada caesar,” katanya.

Persalinan normal banyak untungnya. Antara lain, proses recovery ibu cepat. Dengan demikian, ibu bisa segera melakukan inisiasi dini pada bayinya. Biayanya juga relatif lebih murah. Selain itu, efek psikologis antara ibu dan anak juga terjalin kuat. ”Saya anjurkan ibu-ibu melakukan persalinan normal jika bisa. Untuk mengurangi rasa sakit, bisa menerapkan hypnobirthing ini,” ujarnya. NUR AINI ROOSILAWATI

Sumber: www.jawapos.co.id ( Lembar Metropolis halaman 29, Senin 11 Agustus 2008 )


Senin, 29 Desember 2008

Tumbuh Kembang Otak Bayi

Diposting oleh Erwin Arianto di 19.20 0 komentar
Tumbuh Kembang Otak Bayi

Usia 0-6 Bulan

Bagian-bagian utama otak bayi baru lahir sudah lengkap terbentuk. Kini, otaknya akan segera mengalami proses pematangan yang perlu ditunjang dengan pemenuhan zat-zat gizi yang tepat.

Otak merupakan organ tubuh yang berfungsi sebagai pusat kontrol dan kendali atas semua sistem di dalam tubuh. Otak yang juga merupakan pusat kecerdasan atau pusat kemampuan berpikir ini mulai dibentuk selang beberapa saat setelah terjadinya konsepsi (proses peleburan inti sel telur dan inti sel sperma).

Dalam perkembangan otak, ada periode yang dikenal sebagai periode pacu tumbuh otak ( brain growth spurt ). Yaitu saat dimana otak berkembang sangat cepat. Pada manusia, periode pacu tumbuh otak pertama dimulai ketika usia kehamilan ibu memasuki trimester ketiga. Periode pacu tumbuh otak kedua terjadi setelah si keci lahir hingga ia berusia dua tahun. Multiplikasi sel terjadi pada masa janin. Sedangkan sejak lahir hingga usia dua tahun adalah saat neuron (sel saraf) di korteks otak membentuk sinaps (hubungan antara sel saraf) yang sangat banyak. Jadi, di masa multiplikasi dan pembentukan sinaps ini, otak harus mendapat prioritas utama dalam hal pemenuhan zat-zat gizi sebagai bahan-bahan pembentukannya.

Tumbuh kembang otak

Secara keseluruhan, otak si kecil saat lahir sudah terbagi menjadi empat bagian utama, yakni batang otak ( brainstem ), otak kecil ( serebelum ), otak besar ( serebrum) dan diensefalon. Berat otak bayi saat ini sudah mencapai 25% berat otak orang dewasa, atau sekitar 350-400 gram. Ketika usianya enam bulan, berat otak bayi hampir 50% dari berat otak orang dewasa.

Di dalam otak bayi baru lahir sudah terdapat kurang-lebih 100 milyar sel saraf (neuron). Sel saraf ini terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:

- Badan sel saraf yang bentuknya menyerupai bintang. Di dalamnya, antara lain, terdapat inti sel saraf. Ujung-ujung dari badan sel yang menjulur ini merupakan bagian yang menghubungkannya dengan ujung-ujung dari badan sel saraf yang lain, sehingga membentuk suatu jalinan yang sangat kompleks.

- Dendrit merupakan perpanjangan dari ujung-ujung badan sel. Sebuah sel saraf bisa memiliki sekitar 200 dendrit.

- Akson yang bentuknya memanjang, sehingga menyerupai tangkai dari sel saraf. Sebagian besar akson dilindungi oleh semacam selaput dari lemak, yaitu yang dikenal sebagai mielin. Proses pembentukan selaput pelindung pada akson ini disebut sebagai mielinasi.

Saat si kecil baru lahir hingga usianya mencapai enam bulan, sel-sel sarafnya belum seluruhnya mencapai tingkat perkembangan yang “matang”. Sel saraf dapat dikatakan mencapai tingkat kematangan, antara lain, apabila sudah terbentuk akson pada setiap bagian tubuh. Setiap kali terbentuk akson baru, maka akan terbentuk pula sinaps (simpul saraf, hubungan antara sel saraf) yang memungkinkan terjadinya “komunikasi” antara setiap bagian tubuh dengan otak. Itu sebabnya, si kecil masih belum terampil mengontrol gerakan anggota tubuhnya.

Selain sel saraf, di dalam otak dan sistem saraf pusat terrdapat sel glia. Sel ini bertugas melindungi, memberi dukungan dan juga memberi makan kepada sel saraf. Caranya, dengan mengalirkan kebutuhan zat gizi yang diperlukan. Dengan demikian, proses tumbuh kembang sel saraf berjalan dengan baik dan dapat berfungsi menghantarkan pesan (perintah).

Otak, yang setiap menit membutuhkan darah sebanyak 150 ml ini, mencapai tahap perkembangan yang berbeda-beda setiap bagiannya. Misalnya, bagian otak yang mengontrol sistem pendengaran sudah mulai berkembang sejak janin berusia 28 minggu. Sedangkan bagian otak yang mengatur sistem penglihatan baru berkembang setelah bayi lahir.

Laju perkembangan otak si kecil tidak secara langsung ditunjukkan oleh pertambahan volume otak. Namun, pada umumnya perkembangan otak dikaitkan dengan kecerdasan. Dan, kecerdasan itu sendiri seringkali dikaitkan dengan volume otak. Ukuran serta bentuk kepala dianggap dapat menggambarkan besarnya otak yang terdapat di dalamnya. Pada kenyataannya, ada banyak sekali faktor yang ikut menentukan tingkat kecerdasan seseorang, selain volume otaknya.

Sphingomyelin dan Proses Mielinasi

Sejumlah akson dari sel saraf dilindungi oleh suatu lapisan lemak yang dikenal sebagai mielin. Komponen utamanya adalah sphingomyelin dan metabolit sphingolipid lain (seperti cerebroside , sulfatide dan ganglioside ). Mielin yang melindungi sebuah akson bisa terdiri dari 100 lapisan.

Mielin bekerja sebagai insulator untuk impuls saraf. Zat ini juga mengontrol saltatory mode of conduction (penghantaran impuls yang berloncat-loncat) pada kecepatan tinggi melalui Nodes of Ranvier (akson yang tidak terlindungi mielin). Penghantaran impuls semacam ini adalah proses yang cepat. Dan, akson bermielin menghantarkan impuls 50 kali lebih cepat daripada akson tak bermielin yang paling cepat.

Dewasa ini telah dipelajari bahwa sphingomyelin , salah satu jenis fosfolipid yang terkandung dalam makanan dan ASI, memainkan peran penting dalam proses mielinasi sistem saraf pusat. Mielinasi sistem saraf pusat manusia dimulai ketika usia kehamilan 12-14 minggu pada bagian spinal cord, dan berlanjut hingga usia 30 tahun pada bagian cerebral cortex . Namun, perubahan paling cepat dan dramatis terjadi di antara pertengahan kehamilan dan diakhir tahun kedua setelah kelahiran.

Berbeda dengan jenis fosfolipid yang lain, sphingomyelin tidak mengandung gliserol, melainkan ceramide. Karena semua sphingolipid dibuat dari ceramide , maka sphingomyelin dapat diklasifikasikan juga sebagai sphingolipid (Jumpsen & Clandinin, 1995). Ceramide inilah selanjutnya yang akan membentuk cerebroside , yaitu suatu marker universal myelinasi (pembentukan mielin) di dalam otak, dengan bantuan enzim UDP galactosytransferase . Mielin sistem saraf pusat mempunyai kandungan cerebroside yang tinggi dibandingkan dengan jaringan lainnya.

Studi terkini menunjukkan bahwa aktivitas enzim serine palmitoyltransferse (SPT) meningkat secara bertahap dari minggu ketiga sebelum kelahiran ( prenatal ) hingga minggu ketiga setelah kelahiran ( postnatal ) pada sistem saraf pusat tikus. Ketika mielinasi mulai berlangsung pada periode tersebut, diyakini bahwa aktivitas SPT yang bertambah sedikit demi sedikit merupakan faktor utama yang terlibat di dalam mielinasi.

Oshida et.al. dalam tulisannya Effects of dietary sphingomyelin on central nervous system myelination in developing rats. Pediatr. Res 53: 589-593 (2003) memberikan hipotesis bahwa cerebroside di mielin sistem saraf pusat dari tikus yang sedang berkembang otaknya kemungkinan terutama diperoleh dari sphingomyelin yang terkandung di dalam susu, yang dapat diubah menjadi ceramide dan kemudian cerebroside . Selanjutnya, mereka membutktikan bahwa cerebroside di mielin sistem saraf pusat, terutama diperoleh dari sphingomyelin diet (asupan luar) dengan kondisi eksperimental aktivitas SPT yang rendah, sehingga sphingomyelin diet memainkan peran yang penting dalam mielinasi sistem saraf pusat.

Jadi, berbeda dengan AA dan DHA yang berperan dalam pertumbuhan membran sel saraf dan pengaturan neurotransmitter, sphingomyelin berperan dalam proses mielinasi akson untukk membantu kinerja sel saraf dalam transmisi impuls saraf. Menurut Dr. Arthur R. Jensen, ahli saraf dari Fakultas Ilmu Pendidikan Kedokteran di University of California, Amerika Serikat, kecepatan penghantaran pesan oleh sel-sel saraf seseorang merupakan salah satu faktor yang menunjukkan tingkat kecerdasannya.

Kebutuhan gizi

Bila melihat periode pacu tumbuh otak, maka sebagian besar percepatan tumbuh otak justru terjadi setelah si kecil lahir. Mulai saat itu, pemenuhan kebutuhan zat gizi dilakukan melalui pemberian ASI secara tunggal (ASI eksklusif) sejak hari pertamanya hingga usia enam bulan. Perlu diketahui, komposisi zat gizi di dalam ASI demikian sempurna untuk memenuhi kebutuhan zat gizi sesuai tahapan tumbuh kembang bayi, bahkan untuk bayi yang lahir prematur sekali pun.

Secara alami, ASI mengandung zat-zat gizi yang secara khusus diperlukan untuk menunjang proses tumbuh kembang otak. Zat-zat gizi tersebut antara lain:

- Asam lemak esensial

ASI merupakan sumber asam lemak esensial (asam lemak yang harus dipenuhi kebutuhannya dari luar tubuh) , yaitu asam linoleat dan asam alfa-linolenat. Kedua asam lemak esensial ini di dalam tubuh bayi diubah menjadi DHA (asam dokosaheksanoat) dan AA (asam arakhidonat).

Perlu diketahui, lipid (lemak) di dalam ASI terutama terdapat dalam bentuk trigeliserida (98-99%). Sedangkan sisanya, sebanyak 1-2%, adalah fosfolipid dan kolesterol. Komposisi dan kandungan lipid ASI sangat bervariasi bergantung dari tahapan laktasi dan asupan diet ibu. Lipid di dalam ASI berfungsi sebagai sumber energi. Selain itu, sebagian kecil lipid (lipid minor) berfungsi sebagai mikronutrien yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan otak. Lipid sebagai mikronutrien terutama terdapat dalam bentuk fosfolipid.

Fosfolipid ASI merupakan sumber asam lemak tidak jenuh rantai panjang ( long chain polyunsaturated fatty acid , LCPUFA), terutama AA dan DHA. Kandungan fosfolipid ASI bervariasi sekitar 20-38 mg/100 ml, tergantung pada tahapan laktasi. Di dalam ASI, fosfolipid terdiri dari beberapa fraksi, berturut-turut dari yang paling dominan adalah: 1) sphingomyelin, 2) fosfatidylkolin, 3) fosfatidylethanolamin, 4) fosfatidylserin, dan 5) fosfatidylinositol.

Menurut Gopalan dalam tulisannya Essential FA in Maternal and Infant Nutrition In Symposium “EFA and Human Nutrition and Health International Conference” in Shanghai, Cina (2002), mengatakan LCPUFA merupakan komponen yang esensial selama periode perinatal, karena fetus dan bayi baru lahir tidak dapat mensintesis sejumlah AA dan DHA yang mencukupi dari prekursornya. Padahal, pada saat lahir dan masa awal kehidupan telah dihasilkan kurang lebih 6-10 ribu hubungan sinaps antar sel syaraf. Materi dasar untuk terbentuknya sinaps ini adalah adanya asam lemak esensial di dalam ASI. Oleh karena itu, perkembangan mental dan kecerdasan bergantung pada kecukupan suplai asam lemak esensial dan LCPUFA pada tahap-tahap krusial tersebut.

Apabila tubuh bayi mendapat DHA dalam jumlah yang mencukupi melalui ASI ibunya, maka proses pembentukan otak serta pematangan sel-sel saraf di dalam otaknya akan berjalan dengan baik. Semua proses itu terjadi pada waktu bayi tidur nyenyak.

Penelitian tentang hal tersebut telah dilakukan di University of Brisbane, Australia dengan memakan waktu 21 tahun dan melibatkan 3880 bayi. Hasil sementara dari penelitian ini yang dipublikasikan di United States Based Journal of Pediatrics and Child Health tahun 2001 lalu menunjukkan bahwa zat-zat gizI yang terkandung di dalam ASI membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi, sehingga terhindar dari serangan penyakit-penyakit infeksi.

Dengan demikian, proses tumbuh kembang dapat berjalan dengan baik. Selain itu, kedekatan dan hubungan batin yang terjalin kuat antara ibu dan bayi ketika memberi ASI merangsang perkembangan kemampuan kognitif bayi. Sedangkan kadar DHA di dalam ASI yang sesuai dengan kebutuhan tubuh bayi, memungkinkan proses plastisitas (proses pembentukan hubungan baru di antara sel-sel saraf) berjalan dengan optimal. Hal ini antara lain ditunjukkan dengan kecerdasan berbahasa yang baik serta IQ ( Intelegence Quotient ) yang tinggi.

- Protein

Komponen dasar dari protein, yakni asam amino, terutama berfungsi sebagai pembentuk struktur otak. Beberapa jenis asam amino tertentu, yaitu taurin, triptofan, dan fenilalanin merupakan senyawa yang berfungsi sebagai penghantar atau penyampaipesan ( neurotransmitter ). Di dalam ASI terkandung protein sekitar 1,2 gram per 100 ml.

- Vitamin B kompleks

Beberapa jenis vitamin B yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang otak adalah ,vitamin B1, vitamin B6, dan asam folat (vitamin B9). Bila kebutuhannya tidak terpenuhi, maka akan timbul gangguan terhadap pertumbuhan dan fungsi otak dan sistem saraf.

- Kholin

Senyawa ini merupakan pembentuk sejenis neurotransmitter yang disebut asetilkolin. Kholin juga merupakan bagian dari lesitin, yaitu suatu fosfolipid yang banyak terdapat di otak sebagai pembentuk membran (dinding) sel saraf.

- Yodium, zat besi, dan zat seng

Yodium dibutuhkan untuk pembentukan hormon tiroksin (sejenis hormon yang diperlukan dalam pembentukan protein yang membantu proses tumbuh kembang otak). Zat besi dibutuhkan dalam proses pembentukan mielin. Zat besi disimpan di dalam berbagai jaringan otak selama 12 bulan pertama sejak bayi lahir. Seng merupakan bagian darai sekitar 300 jenis enzim yang membantu pembelahan sel. Kekurangan zat seng di dalam otak dapat menyebabkan gangguan fungsi otak yang disebut ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder).

Agar ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan tubuh si kecil selama masa pemberian ASI eksklusif enam bulan, maka ibu harus mengkonsumsi makanan bergizi seimbang setiap hari. Ibu perlu menkonsumsi makanan-makanan yang kaya protein. Misalnya, ikan, daging, telur, tempe, tahu, dan susu skim. Ibu juga perlu makan lebih banyak sayur-sayuran dan buah-buahan.

Jika selama masa menyusui ibu tidak mendapatkan gizi yang diperlukan, persediaan zat-zat gizi dalam tubuhnya akan habis dipergunakan untuk memproduksi ASI. Akibatnya, selain kesehatan ibu terganggu, ASI-nya juga tidak akan cukup banyak. Kualitas ASI-nya pun tidak akan cukup baik, dan jangka waktu ibu untuk memproduksi ASI pun menjadi relatif singkat.

Dewi Handajani, AyahBunda

Mengenal Kondisi Bayi Baru Lahir

Diposting oleh Erwin Arianto di 17.33 0 komentar

Mengenal Kondisi Bayi Baru Lahir

Kenapa si Upik mengeluarkan darah seperti sedang haid? Kenapa warna tinjanya berbeda dari biasa? Nah, agar tak bingung lagi, kenali apa saja yang biasa dialami bayi.

Masalah-masalah seperti disebut di atas, wajar ditemui pada bayi baru lahir. Penyebabnya, bisa karena faktor hormon sang ibu, pengeluaran hasil sel atau kelenjar (sekresi) yang aktif, atau faktor eksresi yaitu pembuangan sisa-sisa kotoran/racun dalam tubuh. Tapi bisa juga karena ada sesuatu yang tak harmonis dalam tubuh si kecil. Kendati wajar dan lumrah, tetap saja harus diwaspadai, apakah cairan yang dikeluarkan bayi masih dalam batasan normal atau tidak. Nah, berikut hal-hal yang kerap dicemaskan orang tua disertai penjelasannya:

Darah dan keputihan dari vagina

Pada beberapa bayi perempuan yang baru lahir, kadang ditemui bercak darah keluar dari vaginanya seperti wanita tengah haid. Bahkan selain darah, kadang si kecil mengalami keputihan.

Penyebabnya tak lain pengaruh hormon estrogen ibu saat bayi masih di kandungan, terutama pada trimester ketiga kehamilan. Hal itu bisa terjadi karena kendati masih bayi, ia sudah memiliki rahim dan kelenjarnya sudah bekerja. Karena penyebabnya adalah pengaruh hormonal sang ibu, maka tak perlu diobati. Diamkan saja sampai pengaruh hormon si ibu hilang atau habis dengan sendirinya.Kapan hilangnya, tergantung kadar hormon si ibu. Biasanya tak sampai 2 bulan.

Pengaruh hormonal dari ibu ini sebenarnya tak jadi masalah, hingga tak perlu kelewat cemas. Pada bayi lelaki, pengaruh hormonal dari ibu akan terlihat pada payudaranya yang agak besar seakan membengkak. Tak perlu dipijat-pijat, nanti bengkaknya juga akan hilang dengan sendirinya.

Lendir

Akibat ada lendir, napas si kecil jadi terdengar berisik. Suara grok, grok, grok, yang dikeluarkannya membuat ibu khawatir. Bunyi itu, berasal dari cairan yang berada di paru-paru, karena organ ini memproduksi lendir juga. Bunyi yang dikeluarkan bayi, pertanda sekresinya berlebihan. Pada bayi yang berbakat alergi, semisal ibunya makan seafood hingga bayinya alergi, maka produksi lendir pun akan meningkat. Karena itu, ibu harus memperhatikan benar, apa saja yang bisa jadi pencetus alergi anak hingga napas keras karena lendir yang berlebihan tadi bisa dihindari. Selain alergi, peningkatan lendir juga bisa terjadi karena ada infeksi semisal tertular flu dari lingkungan sekitarnya.

Sekresi lendir yang berlebih juga dapat mengganggu makan dan minum bayi. Kondisi saluran napas dan saluran makan anak usia 3-6 bulan masih dalam keadaan terbuka hingga ia pun akan muntah karena makanan atau minuman yang ditelannya tak bisa masuk dengan baik. Beda dengan bayi usia 6 bulan ke atas di mana kedua saluran tadi tak terbuka kedua-duanya. Saat si bayi minum atau makan, maka saluran napasnya akan menutup.

Nah, bunyi napas yang kasar tadi, sejauh tak mengganggu makan-minum, tak ada demam atau infeksi, tak mengganggu aktivitas bayi, tak perlu dikhawatirkan. Sebab pada prinsipnya tubuh bayi memproduksi banyak lendir, hanya saja dia tak bisa mengeluarkannya seperti dengan batuk karena refleksnya belum baik.

Sebenarnya, banyak cara untuk mengeluarkan lendir bayi.Letakkan bayi dalam posisi tengkurap lalu tepuk-tepuk punggungnya. Kalau lendirnya banyak, dengan cara ini dia akan muntah. Lakukan cara ini sebelum bayi minum apa pun. Posisi tidur tengkurap juga bagus, karena posisi saluran napas jadi lebih rendah hingga lendir pun akan turun ke arah mulut.

Tinja

Begitu tinja si kecil berwarna hijau tua dan agak kehitaman, orang tua umumnya langsung cemas. Padahal, itu normal-normal saja. Ini bisa terjadi karena bayi minum cairan ketuban dan disekresikan tubuh untuk kemudian dikeluarkan kembali ke dalam air ketuban dalam plasenta ibu. Begitu lahir, bila si bayi buang air besar maka kotoran awal yang keluar akan berupa kotoran kala dia masih di kandungan, yang disebut meconium. Jadi, tak perlu cemas dan panik. Biasanya meconium akan berlangsung selama 2-3 hari. Setelah itu, kotorannya akan berwarna hijau, walaupun sudah tak ada lagi kaitannya dengan air ketuban. Warna hijau ini diberikan pada makanan oleh empedu yang terdapat di usus dua belas jari. Adanya warna empedu pada tinja yang keluar sebenarnya pertanda bagus. Berarti empedu itu bekerja mencerna lemak makanan yang ada dalam usus.

Kecuali, jika warna tinja putih seperti dempul. Ini patut dicurigai karena mungkin ada yang tak normal atau mungkin terjadi sumbatan pada empedunya. Begitu juga bila terdapat darah pada tinja, harus diwaspadai sebagai indikasi ada infeksi. Segera bawa anak ke dokter.

Normalnya, pada bayi baru lahir karena ia mendapatkan ASI, maka frekuensi BAB-nya dalam sehari bisa 6-8 kali dalam bentuk cair dan ada ampasnya. Hal ini normal. Kecuali hanya cairan atau berlendir saja, maka harus segera dibawa ke dokter karena kemungkinan terjadi infeksi. Biasanya setelah mendapat makanan padat, pola buang air besarnya bisa berubah, misal, 3 kali sehari.

Urin

Umumnya, urin bayi baru lahir tak putih bening warnanya, melainkan kuning agak pekat. Bisa juga kemerahan seperti darah. Ini dipengaruhi minuman si bayi. Ada beberapa produk susu formula yang mengandung suatu zat tertentu yang sebetulnya memang baik untuk tubuh, tapi bisa menyebabkan warna urin berubah karena mungkin kadarnya terlalu tinggi. Jadi, tak usah buru-buru cemas. Kalau karena pengaruh susu formula, sebetulnya tak berbahaya karena hanya suatu reaksi tubuh. Walaupun demikian, ada baiknya untuk penggunaan susu tersebut selanjutnya dikonsultasikan pada dokter.

Lain hal kalau warna urin merah bukan dikarenakan konsumsi yang diminum si bayi, maka ibu harus waspada. Misal, bayi tak minum susu formula. Bisa jadi darah yang ada di urinnya karena ada perdarahan, entah akibat infeksi ataupun kekurangan vitamin K.

Keringat

Banyak orang tua mengeluh, mengapa keringat si kecil begitu banyak. Padahal, memang begitulah yang terjadi pada bayi baru lahir. Pada beberapa bagian tubuh, seperti kepala, tangan, dan kaki, keringatnya banyak sekali. Penyebabnya, di daerah tersebut memang banyak kelenjar keringatnya. Malah kalau ia banyak berkeringat, itu pertanda kelenjar keringatnya berfungsi dengan baik. Sebab, pengeluaran keringat, termasuk proses eksresi, yaitu membuang sisa-sisa garam, juga racun dalam tubuh. Selain itu, untuk mengeluarkan panas dalam badan dan membuat suhu permukaan kulit jadi turun. Umumnya, makin meningkat usia bayi, keringatnya akan berkurang.

Penyebab lain dari keringat berlebihan adalah konsumsi susu sapi. Protein susu sapi dalam badan akan diubah oleh tubuh menjadi protein. Nah, saat pengubahan itu, banyak menimbulkan panas yang akan dibuang dalam bentuk keringat.

Air mata

Orang tua juga kadang khawatir bila mata bayinya selalu tampak belekan atau berair terus. Produksi air mata pada bayi sebetulnya sudah ada. Kalau pada orang dewasa, bila ia menangis akan terasa ada air mata yang masuk ke dalam saluran hidung, seperti orang yang pilek. Nah, pada beberapa bayi, kalau produksi air matanya berlebihan, sementara saluran yang ada ke hidung belum sempurna dan belum dapat dipakai dengan baik, maka bayi akan mengeluarkan air mata hanya dari matanya. Saluran hidung ini umumnya akan membaik bila bayi menginjak usia 1 bulan. Lain hal jika ia mengalami radang di hidung hingga salurannya tetap tersumbat dan akibatnya air matanya menjadi meningkat.

Muntah

Jika hanya gumoh, tak perlu dirisaukan. Gumoh terjadi karena ada udara di dalam lambung yang terdorong keluar kala makanan masuk ke dalam lambung bayi. Yang harus dikhawatirkan adalah muntah, yaitu cairan yang keluar lebih banyak dari gumoh. Muntah bukan sekresi ataupun eksresi, tapi memang ada sesuatu yang tak normal. Harusnya makanan dan minuman masuk dari mulut ke lambung, lalu ke usus dua belas jari. Nah, jika muntah, berarti ada sesuatu yang menganggu. Umumnya karena ada masalah pada pintu masuk lambung, misal, sudutnya tak tepat, sementara tekanan dari lambung tinggi. Akibatnya, dia akan balik lagi yang disebut reflaks. Bisa juga ada masalah pada pintu keluar lambung hingga menyebabkan lambung terganggu kala akan mengeluarkan isinya ke usus dua belas jari. Penyebab lain adalah infeksi, semisal radang tenggorokan yang bisa menimbulkan reaksi muntah. Namun demikian, muntah pada bayi baru lahir jarang sekali terjadi.

Sumber: Tabloid Nakita



Melahirkan Normal Dengan Induksi

Diposting oleh Erwin Arianto di 17.19 0 komentar

Melahirkan Normal Dengan Induksi


Setiap wanita hamil tentu sangat menantikan saat kelahiran buah hatinya. Tetapi, apa jadinya bila setelah lewat 9 bulan masa kehamilan, tanda akan segera melahirkan belum juga terlihat? Tentu saja, kehamilan harus dihentikan. Salah satu cara yang dapat ditempuh, adalah melalui proses induksi.

Dengan kata lain, induksi dilakukan untuk mengakhiri kehamilan, dan memulai persalinan. Induksi pun dilakukan sebagai upaya mempermudah mengeluarkan bayi dari rahim secara normal. ’’Biasanya, ketika hamil dan akan memasuki proses persalinan, ibu hamil akan mengalami kontraksi secara spontan. Namun, jika kontraksi tidak juga timbul, maka akan dilakukan induksi,’’kata dr Ekarini Aryasatiani, SpOG, spesisialis obstetri dan ginekolog, RS St Carolus, Jakarta.

Induksi sendiri, lanjutnya, dapat diartikan sebagai upaya untuk memunculkan His. ’’His merupakan jenis kontraksi yang sifatnya teratur. Frekuensinya pun makin lama makin sering, dan rasanya makin kuat,’’ucapnya. Berbeda dengan His, kontraksi bersifat hilang-timbul tidak beraturan.

Kehamilan lewat bulan

Menurut Josie L Tenore, MD, SM, seorang asisten profesor dari sekolah kedokteran Northwestern University, Chicago, Amerika Serikat, alasan paling umum dilakukannya induksi adalah usia kehamilan yang telah lewat 2 minggu atau lebih dari tanggal/waktu kelahiran seharusnya, istilah populernya adalah overdue. ’’Selain itu, induksi pun dapat dilakukan dengan alasan kesehatan ibu, misalnya si ibu memiliki tekanan darah tinggi, terkena infeksi serius, atau mengidap diabetes,’’katanya.

Sebenarnya, untuk mengakhiri kehamilan pada kondisi tersebut di atas, ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu operasi caesar dan induksi. Induksi dilakukan apabila pasien menginginginkan untuk dapat melahirkan secara normal. Tentu saja, hal itu dapat dikabulkan bila telah dilakukan sejumlah pertimbangan medis oleh dokter yang menanganinya.

Menurut dr Ekarini, induksi dapat dilakukan dengan sejumlah syarat :

  1. Ukuran bayi tidak terlalu besar, sehingga masih dimungkinkan untuk dilahirkan secara normal.
  2. Tidak boleh ada ari-ari di bawah (plasenta previa)
  3. Letak bayinya bagus

Kimia dan Mekanik
Proses induksi dapat dimulai melalui 2 cara, masing-masing secara kimia dan mekanik. Melalui cara kimia, si ibu akan diberikan obat-obatan khusus. Ada yang diberikan dengan cara diminum, dimasukan ke dalam vagina, diinfuskan, atau pun disemprotkan pada hidung.

Biasanya, tak lama setelah salah satu cara kimia itu dilakukan, akan mulai timbul His. Sementara, induksi mekanik dapat dilakukan dengan sejumlah cara, seperti menggunakan metode stripping, vibrator, kateter, dan memecahkan ketuban. Pada dasarnya, semua metode tersebut ditujukan untuk mengeluarkan zat prostaglande (prostaglandin) yang fungsinya sebagai zat penyebab otot rahim berkontraksi.

Normal atau caesar?
Induksi dilakukan bagi ibu hamil yang belum juga mendapatkan His, pada waktu seharusnya Ia menghadapi proses persalinan. Bagi sebagian wanita hamil, operasi caesar mungkin merupakan jawabannya. Tetapi tidak sedikit diantara ibu hamil yang ingin tetap dapat melahirkan secara normal, maka induksi merupakan jalannya. Tetapi, bukan berarti cara ini tidak memiliki resiko. Diantara resiko yang mungkin terjadi, antara lain :

  • Kontraksi rahim bisa berlebihan, oleh karenanya induksi benar-benar harus berada dalam pengawasan sempurna dari dokter kandungan. Bila ibu merasa tidak tahan dengan rasa sakit yang ditimbulkan, proses induksi akan dihentikan. Kemudian, akan dilakukan operasi caesar.
  • Janin dapat merasa tidak nyaman. Bila ketidaknyamanan itu dirasakannya sangat mengganggu, dapat membuat bayi mengalami gawat janin (stress pada bayi). Tetapi, sebelum dan saat induksi berlangsung, dokter akan memantau melalui cardiotopografi. Bila dianggap terlalu beresiko menimbulkan gawat janin, proses induksi akan dihentikan.
  • Merobek bekas jahitan operasi caesar. Bagi ibu yang sebelumnya pernah dioperasi caesar, lalu menginginkan kelahiran normal. Bila His tidak muncul, kemudian memilih diinduksi, resiko yang kemungkinan kecil terjadi adalah, robeknya bekas jahitan operasi caesar terdahulu.
  • Emboli. Ini merupakan kemungkinan yang teramat kecil terjadi. Emboli terjadi apabila air ketuban yang pecah masuk ke pembuluh darah dan menyangkut di otak ibu, atau paru-paru. Bila terjadi, dapat merenggut nyawa ibu seketika.

Kenapa Harus Induksi ?
Menurut dr Ekarini Aryasatiani, SpOG, spesisialis obstetri dan ginekolog, RS St Carolus, Jakarta, induksi dilakukan dengan sejumlah alasan, diantaranya:

  • Usia kehamilan di atas 40 minggu (overdue)
  • Kondisi kesehatan ibu
  • Ukuran janin terlalu kecil, bila dibiarkan terlalu lama dalam kandungan diduga akan beresiko/membahayakan hidup janin.

Induksi dilakukan apabila sang ibu tetap ingin mengusahakan proses kelahiran normal. Meski demikian, induksi tetap memiliki sejumlah resiko. Tetapi, ada sejumlah cara yang dapat ditempuh demi meminimalkan resiko tersebut, antara lain:

  • Penanganan harus cepat. Untuk itu, ibu hamil harus senantiasa berkonsultasi dengan dokter kandungan.
  • Normalnya, kontraksi sesekali sudah mulai muncul sejak kandungan berusia 34 minggu, meskipun datangnya jarang-jarang. Jika setelah mencapai 36 minggu, belum timbul kontraksi sama sekali, disarankan melakukan hubungan suami istri. Pasalnya, air mani mengandung zat prostaglande. Meski demikian, tetap harus dilakukan dengan ektra hati-hati.

Sumber : Majalah Parentsguide

Hypnobirthing; Terapi Agar Lancar Melahirkan

Diposting oleh Erwin Arianto di 17.15 0 komentar

Hypnobirthing; Terapi Agar Lancar Melahirkan

Terapi hypnobirthing menjadi solusi bagi calon ibu mempersiapkan diri menyambut kehadiran jabang bayi.

Proses persalinan yang sakit dan menguras tenaga, sering menjadi pemicu stres para calon ibu dalam menanti masa itu. “Kalau memikirkan perkataan orang rasanya saya takut menghadapi persalinan ini,” ungkap Mayang, 28, ibu muda yang usia kehamilannya sudah memasuki 28 minggu.
“Soalnya kan yang selama ini aku dengar, semua orang bilang proses melahirkan sakit. Apalagi kalau anak pertama selain sakit prosesnya berlangsung lama. Bisa diatas 10 jam baru deh bayinya keluar dari rahim sang ibu. Sungguh menyeramkan,” tambah Mayang.

Mengubah Mind Set
Ketakutan Mayang tersebut kini berubah saat ia dan suami, Fajar, mengetahui adanya program hypnobirthing di Pro V Clinic (Holistic Health Care) yang berada di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat baru-baru ini.
Setelah 3 kali pertemuan, pasangan ini diajarkan bagaimana memenej kepanikan dengan mengubah mind set melalui relaksasi dan hypnobirthing.
“Sekarang aku lebih percaya diri menghadapi persalinan yang tinggal menghitung hari. Kalau aku lebih rileks semua yang diceritain orang mengenai hal yang aneh-aneh insya Allah nggak terjadi sama aku. Pikiranku juga sengaja nggak aku fokuskan ke rasa sakitnya melahirkan tapi lebih ke cepat-cepat ketemu bayinya,”
Saat ini selain rajin melakukan relaksasi di rumah, Mayang kian mempertebal ikatan batin dengan bayinya dengan mengajak ngobrol. Ternyata berkomunikasi dengan bayi selama masih di dalam kandungan sesuatu yang dianjurkan hypnobirthing.
Mayang pun mengikuti anjuran terapisnya mengajak ngobrol sang bayi, terlebih lagi belakangan diketahui bayinya terlilit tali pusar sebanyak 2 lilitan. Pada jabang bayinya, Mayang membisikkan kata-kata sugesti untuk melepaskan diri dari lilitan tersebut.
“Begitu ketahuan kelilit tali pusar aku sering-sering ajak babyku ngomong. Ayo nak, kamu yang coba lepasin lilitannya, kan ibu nggak bisa bantu dari luar. Aku yakin babyku bisa karena waktu aku mengalami kontraksi palsu dia juga mendengarkan. Ayo nak, bantuin ibu mengatasi kontraksi palsu yang sekarang berlangsung. Karena sudah terbiasa diajak ngobrol dari dalam kandungan. Aku yakin pas nanti dia ada di depan kita, bahasa batinnya bisa disambung lagi,” ujar Mayang lagi.
Sementara Wulan, 30, yang sedang menanti kelahiran anak kedua mengaku ikut hypnobirthing demi untuk menghindari operasi caesar.
Wanita yang bekerja sebagai staff HRD di sebuah klinik bersalin ini diklaim dokter tidak dapat melahirkan secara normal karena pada kehamilan kedua ini mengandung anak kembar.
“Hampir 80 persen dokter yang saya tanyakan menyarankan saya menjalani caesar saja demi keselamatan bayinya. Tapi saya kepengen banget normal. Namanya juga usaha ya. Mumpung masih ada waktu saya ikut hypnobirthing ini. Saya akan ajak bayi saya untuk sekuat tenaga menjalani proses persalinan normal. Kata Bu Lanny, salah seorang pasiennya pernah berhasil melakukannya,” ujar Wulan, penuh harap.

Melenyapkan Ketakutan
Apa itu hypnobirthing? Berasal dari kata Yunani Hynos yang berarti tidur/pikiran tenang. Birthing adalah proses kehamilan sampai melahirkan. Pertama kali dikembangkan oleh Marie Mongan sejak tahun 1959. Hypnobirthing adalah upaya alami menanamkan niat kepikiran bawah sadar untuk menghadapi persalinan dengan tenang dan sadar.
Menurut Lanny Kuswandi, terapis Pro V Clinic (Holistic Health Care) hypnobirthing adalah relaksasi dengan penambahan sugesti melalui usapan. Tangan menjadi sarana untuk mengusap daerah bawah payudara hingga perut.
Bahkan cara ini telah dilakukan oleh para ibu hamil ketika bayinya meronta dalam kandungan. Untuk menenangkan sang bayi, biasanya ibu akan mengusap perutnya diiringi dengan membisikan kalimat-kalimat lembut.
“Niat positif untuk ibu hamil adalah bayi tumbuh sehat jasmani dan rohani sampai kehamilan 9 bulan menghadapi proses persalinan dengan alami, nyaman dan lancar,” ungkap Lanny.
Selama ini yang terjadi, kebanyakan para ibu termakan pengalaman orang lain saat menghadapi proses melahirkan. Padahal pengalaman setiap orang senantiasa berbeda. Misalnya saja, jika si A menceritakan pengalaman bersalinnya berlangsung berurai air mata karena dia harus menahan rasa sakit yang amat sangat. Maka yang biasa terjadi si B akan berpikiran bahwa nantinya dia akan mengalami nasib serupa A.
Padahal penilaian ini tidak benar sama sekali. Yang perlu ditanamkan dalam pikiran setiap calon ibu adalah setiap kehamilan unik dan berbeda dan setiap bayi pun dilahirkan dalam keadaan berbeda.
Lantas bagaimana menularkan pikiran positif itu pada setiap benak calon ibu-ibu? Lanny melalui teknik relaksasi dan hypnobirthing berusaha melenyapkan segala ketakutan itu.
“Semua orang selalu mengatakan bahwa melahirkan itu sakit sekali. Padahal kalau si ibu biasa melakukan relaksasi maka ini akan memperkecil timbulnya rasa sakit itu dan proses persalinan berjalan lancar,” terang Lanny.
Efek yang juga dirasakan, jika selama dalam kandungan bayi menerima ketenangan dan kedamaian dari kedua orang tuanya maka itulah memorinya. Tapi yang biasa terjadi saat ini, ketika ibu dalam keadaan hamil seringkali menghadapi stres lantaran beban pekerjaan. Bayi pun turut merasakan tekanan tersebut.
Bahkan para ibu yang melahirkan bayi dengan menjalani terapi hypnobirthing akan tumbuh menjadi anak yang lebih sehat, ceria dan kreatif.
“Testimoni dari para ibu mengatakan demikian. Dengan kata lain anak itu tumbuh menjadi anak yang lebih menyenangkan orang tuanya,” lanjut Lanny.

Lebih Ideal Bersama Pasangan
Hypnobirthing dianjurkan dilakukan berpasangan. Karena pada setiap proses persalinan, tidak saja ibu yang mengalami kepanikan melainkan kaum bapak pun mempunyai perasaan serupa. Karena bagi yang akan menjadi calon orang tua, kehadiran seorang bayi di tengah keluarga merupakan sebuah kehidupan baru.
“Setidaknya setelah mengikuti latihan hypnobirthing ini saya dan istri sudah tidak setegang dulu lagi. Mungkin karena ini menanti kelahiran anak pertama belakangan kita jadi stres. Tapi sekarang lebih positif thingking, lebih tenang. Dengan program ini saya lebih berani menguide istri saya di ruang persalinan nanti,” ujar Dudi, 36, usai menemani istrinya Thalita latihan hypnobirthing.
Sedangkan Yan, yang sedang menanti kelahiran anak ketiganya berharap ketika proses persalinan nanti istrinya dapat menjalaninya dengan tenang. Makanya meski harus membawa serta salah satu dari dua orang putranya, Yan antusias mendukung Nina, sang istri yang pada pertemuan ketiga menjalani latihan hypnobirthing seorang diri.
“Kebetulan setiap proses persalinan saya selalu berada disamping istri. Rencananya pada persalinan ketiga nanti saya juga akan mendampingi. Karena sudah dua kali ikut menyaksikan persalinan, saya harapkan setelah ikut hypnobirthing ini istri saya bisa lebih tenang. Soalnya yang pertama agak banyak ngeluhnya. Kedua, lumayan tenang tapi masih banyak khawatirnya,” timpal Yan.
Meski hypnobirthing sangat dianjurkan diikuti bersama pasangan. Namun, bagi suami yang tidak dapat mengikuti, dikatakan Lanny bukanlah sesuatu yang mutlak.
“Sebaiknya memang dilakukan berpasangan. Tapi ini pun tidak mutlak. Kalau nggak ada suami karena tugas luar kota ibu-ibu nggak usah sedih. Kan bisa keberadaan suami bisa digantikan kakak, ibu atau teman. Bahkan ada juga kok yang ikut hypnobirthing ini sendiri. Jadi nggak usah dijadikan beban,” tegas Lanny lagi.
Kapan sebaiknya hypnobirthing ini dilakukan? Kata Lanny sedini mungkin, karena dengan demikian sang ibu sepanjang kehamilannya senantiasa merasa enjoy, tidak gampang terserang stres.
Dengan rajin relaksasi ibu hamil akan mudah terhindar dari stres. Sebabnya, hypnobirthing fokusnya lebih kepada mind and soul. Dengan kata lain mind set si ibu dalam menghadapi kehamilan hanya dilingkupi oleh perasaan senang dan enjoy.
“Hypnobirthing melatih ibu menenangkan pikirannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kalau senam hamil fokusnya ke body and soul. Hypnobirthing justru lebih fokus pada mind and soul-nya. Tapi sebenarnya antara senam hamil dan hypnobirthing saling menunjang,” kata Lanny.
Pada saat latihan hypnobirthing pasangan suami istri diperkenalkan dengan alat bantu sebuah pendulum sebagai indikator untuk pancingan. Setelah terampil, tidak perlu pendulum lagi karena lengan atau bagian tubuh tertentu dapat bergerak sesuai niat.
Jaman dulu, sebelum ada teknologi USG, di daerah-daerah pedalaman pendulum biasa digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi.

Empat Langkah Hypnobirthing:
Pertama, kepala dimiringkan di atas bahu kanan kemudian diputar sampai di atas bahu kiri, kembali ke bahu kanan sampai delapan kali hitungan. Setelah itu jari kanan di atas bahu diputar ke belakang sebanyak delapan kali. Lalu tangan tetap di atas bahu diputar ke depan sebanyak delapan kali pula.
Langkah kedua adalah relaksasi otot. Berbaring santai, lengan disamping kanan dan kiri, telapak kanan menghadap atas. Lalu tegangkan telapak kaki hingga merambat ke betis, paha, pinggul dan dada. Pundak ditarik ke atas dan kedua telapak tangan dikepal kuat. Dahi dikerutkan, lidah ditarik ke arah langit-langit.
Langkah ketiga berupa relaksasi pernapasan. Dalam keadaan berbaring, otomatis napas akan terdorong ke arah perut. Tarik napas panjang melalui hidung sambil hitung sampai 10 kali. Kemudian hembuskan napas perlahan-lahan lewat mulut, lakukan 10 kali juga.
Langkah keempat adalah relaksasi pikiran. Langkah ini diwakilit indra mata. Setelah mata terpejam sejenak, buka mata pelan-pelan sambil memandang satu titik tepat di atas mata. Makin lama kelopak mata makin rileks, berkedip. Pada hitungan kelima mata akan menutup.
Pada saat ketiga unsur jiwa (perasaan, kemauan dan pikiran) dan raga istirahat, masukkan program positif yang akan terekam dalam alam bawah sadar. Contoh program positif; ‘Saya dan janin di dalam kandungan akan tumbuh sehat. Dan pada saat persalinan akan menghadapinya dengan tenang’.

Manfaat Hypnobirthing :

  1. Meningkatkan kadar endorphin dalam tubuh untuk mengurangi rasa nyeri pada saat kontraksi
  2. Endorphin adalah neuropeptide yang dihasilkan tubuh pada saat relaks/tenang
  3. Pada saat stres endorphin terhalang oleh kortisol
  4. Endorphin dihasilkan di otak dan susunan syaraf tulang belakang
  5. Kondisi tenang dan damai selama hamil akan dirasakan oleh janin di dalam kandungan dan membentuk SQ (nilai kedamaian diri)
  6. Meningkatkan ikatan batin
  7. Mengurangi rasa mual, muntah, pusing dll
  8. Menciptakan keadaan yang seimbang sehingga pertumbuhan fisik dan jiwa bayi lebih sehat
  9. Mencegah post-partum depression
  10. Meningkatkan produksi ASI

sumber : Tabloid Wanita Indonesia & HypnoBirthing®

Rabu, 17 Desember 2008

Wish list (buat yg mau ngasih kado :-D)

Diposting oleh Erwin Arianto di 18.47 0 komentar
Wish list (buat yg mau ngasih kado :-D)


Dalam adat orang Indonesia, keknya kok nggak sopan banget yak, kado kok milih sendiri. Tapi kan lebih baik jika kadonya tepat guna bukan ? Bayangkan jika penganten dapet kado dinner set semuwa, padahal gak punya setrikaan, repot juga toh ?
Makanya kemudian para penganten lebih suka dikasih mentahnya (duit dalam amplop) supaya bisa belanja sendiri.
Sama seperti ibu yang baru punya bayi, kadang kado yg diterima seragam semua. Semua kasih popok, padahal si ibu perlu tas bayi, jadinya popok-popok tsb ada yg gak kepakai. Iyog juga punya pengalaman, dikadoin banyak banget perlengkapan mandi berbagai merk (sabun, sampoo dll). Akibatnya hingga setahun lebih gak habis juga, akhirnya dikasih ke orang lain lagi.

Jadi, bisa jadi masukan buat yg pengen ngado tapi bingung mau ngado apaan, akan lebih baik jika tanya sama yg mau dikado, perlunya apa ?

Yang udah ke-ge-er-an mau dikado juga jadi punya pemikiran, apakah gak lebih baik kalau daftar barang yg diperlukan ditulis aja, jadi yang mau ngado gak perlu repot-repot tanya.
-Tas bayi bahan parasut (yang bahan kain gampang basah)
-Mainan bayi
-Diapers new born ---> Inong (bunda Ais&Zahra)
-Botol susu pigeon kecil (120ml) buat stok tempat ASI peras, maklum ibu perahan toh ? :-D
-Feeding set
-Pompa asi merk Medela (optional) --->mau dikirimin sama mbak Lely (tengkyu ya mbak Lely)
-Sterilizer botol susu
-Kosmetika bayi (bedak, sabun, shampoo, baby oil, minyak telon )
-Baju bayi untuk 6bln ke atas :-D --->mbak Nana (mama Haura)
-Gendongan depan
-Kelambu kecil untuk bayi yg bisa dilipat ---->Lucky (temen kantor)
- Stroller. Nah ini sengaja banget ngarepin dari kantor. Kemaren ada temen kantor nanya, aku bilang sengaja gak beli karena biasanya tiap ada temen ngelahirin, di kantor suka patungan beliin stroller. yang biasa aja siy, bukan stroller yg super canggih :-D
- Dll, dll

Tapi bukan berarti yang mau nengok bayi harus bawa kado lho …. Siapa aja boleh nengok bayi tanpa harus bawa kado, atau ngado sesuatu yang gak ada di daftar di atas, pasti diterima kok. Akan lebih baik kalau pas nengokin bayi di rumah sekalian bantuin masak atau mandiin bayi :-D

keterangan poto= sebagian belanjaan yg sanggup dibawa pulang oleh bumil, sisanya masih di rumah Itac di Kebon Sirih
Sumber: http://myshant.multiply.com/reviews/item/25

Daftar Perlengkapan Bayi baru lahir serta harga

Diposting oleh Erwin Arianto di 18.16 10 komentar
Berikut ini sederet daftar perlengkapan untuk bayi yang baru lahir hingga peralatan bayi usia 6 bulan keatas serta perlengkapan untuk Ibu yang baru melahirkan. Tidak semua barang yang ada dalam daftar ini harus dimiliki, istri saya sendiri juga tidak memiliki semua barang yang terdaftar di bawah. Pada daftar yang saya buat ini, saya memberi tanda “optional” untuk barang yang tidak wajib dimiliki serta memberi keterangan tambahan untuk barang-barang bisa dipinjam serta waktu yang tepat untuk membelinya. Bagi yang ingin menambahkan daftar silahkan menggunakan fasilitas comment.

Ok, “Happy Baby Shopping!”.

Buat teman-teman yg lagi hamil atau lagi nyari barang perlengkapan bayi, semoga daftar harga berikut ini bisa jadi gambaran harga2 sekarang ini.

A. Kebutuhan Utama Bayi

1. Selusin bedong bayi flanel merk Babyta ukuran 120 x 90 cm = 90rb [beli 1 ½ ]
2. Selusin baju bayi new born merk Koibito lengan panjang = 66rb [beli ½ aja cukup]
3. Selusin baju baji new born merk Koibito lengan pendek = 60rb [beli ½ aja cukup]
4. Selusin baju bayi new born merk Koibito tanpa lengan = 56rb [beli ½ aja cukup]
5. Selusin Celana panjang bayi merk Koibito = 80rb [beli ½ aja cukup]
6. Selusin Celana panjang bayi merk Koibito dengan tutup kaki = 96rb [beli ½ aja cukup]
7. Selusin Celana pop [lubang di depan] merk Koibito = 50rb [beli 2 lusin, bisa dipakai sampai umur 6bln]]
8. Selimut bayi dengan tutup kepala [tipis] = 25rb [beli 2 buah, untuk spare]
9. Handuk bayi = 35rb [beli 3 buah 100rb, untuk spare]
10. Selusin Singlet bayi no 16 = 50rb
11. Waslap = 6rb [beli 2 atau 3]
12. Selusin saputangan handuk kecil [buat lap gumoh] = 30rb [beli ½ lusin cukup]
13. 7 buah slaber [lap iler] = 35rb [sepaket isi 7, beli satuan 6rb]
14. Selusin gurita bayi berperekat = 50rb [beli ½ lusin cukup, dipakai ketika belum puput pusar]
15. Perlak kecil [satuan] = 5rb [beli 5 buah cukup]
16. Perlak biru pink besar [Air]= 40rb [beli 1 buah, untuk tatakan saat pergi di kasur]
17. Perlak Biasa [Non-Air]= 20 Rb [beli 1 buah, untuk tatakan saat pergi di kasur]
18. Selusin popok kaos merk Kyoto = 28rb [beli 2 lusin, terutama musim hujan]
19. Selusin kain flanel tatakan ompol kecil = 30rb [beli 2 lusin, sesuai jumlah popok]
20. Sepasang sarung kaki dan tangan = 5rb [beli 4 pasang, untuk spare]
21. Topi bayi [satuan] = 10rb [beli 2, untuk spare]
22. Kaos kaki bayi = 4rb [beli 4 pasang, untuk spare]
23. Gurita ibu berperekat = 60rb [merek New lifeminimal punya 2]
24. Kain gendong batik = 20rb [jika lebih suka gendongan modern, harganya 45rb]
25. Baju Kodok=15rb/pcs [optional]
26. Kasur set=110rb merek chikido [Bantal biasa 1 buah, 1 bantal peang, 2 guling, 1 kasur dengan perlak, 1 tas susu, 1 gendongan]
27. sapu tangan handuk [½ lusin]
28. handuk bayi besar=25rb/buah [3 buah/ 1/3lusin]

B. Perlengkapan Mandi & Ganti Pakaian

1.bak mandi [bisa dipinjam]
2. penyangga/kursi mandi [optional]
3. alas karet anti slip ***jika menggunakan kursi mandi, alas ini bisa dibeli setelah bayi bisa duduk sendiri didalam bak
4. sponge bath [optional]
5. sabun mandi
6. shampoo [bisa menggunakan yang two in one dengan sabun]
7. baby lotion/baby cream
8. baby oil
9. baby cologne
10.diapers cream
11.bedak+tempatnya
12.minyak telon
13.lotion anti nyamuk [optional]
14.Alkohol 70% [untuk puput pusar]
15.Kasa steril [untuk puput pusar]
16.1 Termometer
17. Kapas bulat [lebih Murah dapat dibuat sendiri dari kapas gulung]
18. Sisir bayi pigeon = 20rb

C. PERLENGKAPAN TIDUR

1. boks [boleh memakai yang bekas] dan kasurnya [harus baru] [optional]
2. perlak tidur
3. seprei boks
4. bumper panjang [penahan benturan di pinggiran boks bayi]
5. kelambu [optional]
6. bantal tipis
7. pasang baby monitor [kalau ibu sehari-hari berdua saja dengan bayi di rumah][optional]

D.PERLENGKAPAN IBU HABIS BERSALIN

1. Stagen
2. Gurita
3. Kain panjang
4. BH menyusui
5. Bungkus pembalut isi 12 [sebaiknya dengan berbagai ukuran, karena menjelang 40 hari darah nifas sudah jauh lebih sedikit]
6. Breastpad pigeon isi 60 = 52rb [dipakai hanya jika Anda ke luar rumah]
7. Breast pump [pilih model dengan katup udara yang cara kerjanya adalah mengisap dan mengendur]
8. Baju kancing depan untuk menyusui

E. Tambahan

1. Cooler bag merk Medela [bonus 4 botol susu] = 200rb [buat ibu bekerja yg berniat menyimpan asi perah]
2. Tempat cooton bud & kapas bulat = 20rb
3. Tempat bedak + spon = 20rb
4. Bantal kecil berlekuk [sarung bisa dilepas] = 18rb
5. Gunting kuku bayi Merek Piyo-piyo=45rb
6. Sikat botol bayi =15rb
7. Pemeras susu [jika ibu bekerja]
8. Jemuran gantung [optional]
9. Wadah popok kotor [optional]
10.Lemari pakaian bayi [optional]
11.Kereta dorong/stroler [boleh bekas asalkan kondisinya terutama sistem kemudinya masih sangat baik]
12. Kursi mobil [boleh bekas asalkan Anda tahu riwayatnya, bukan bekas kecelakaan]
13. Tas pakaian [boleh memakai yang bekas]

Ternyata tak semua yang ditawarkan di toko perlu dibeli.
Ingat tidak semua harus dimiliki, belilah sesuai kebutuhan anda.... Dan bila ada turunan dari saudara asal kondisi masih layak bisa dipertimbangkan di pakai juga. Berburu perlengkapan bayi sebaiknya dilakukan 1-2 bulan sebelum kelahiran, saat kondisi ibu masih kuat untuk bepergian. Buatlah daftar keperluan yangdibutuhkan bayi baru lahir hingga 3 bulan ke depan.

Untuk ibu jangan lupa, yaitu alat memerah ASI. Tak semuanya harus baru. Barang lama yang kondisinyamasih baik, tak ada salahnya digunakan lagi, sepertibaju, perlengkapan mandi, tempat tidur, kereta dorong,dan lain-lain. Toh, barang-barang tersebut tidak terpakai lama. Yang penting, semuanya dicuci bersih dahulu sebelum digunakan. Tindakan ini juga dapat
memangkas dana lumayan besar.

Berbelanjalah di pusat grosir karena harga grosir pasti lebih murah. Namun, tak perlu membeli baju atau popok terlalu banyak untuk bulan-bulan pertama, karena pertumbuhan bayi cepat sekali. Di usia 4 bulan, biasanya popok dan baju bayi kecil sudah tidak muat lagi.

Cuci semua barang-barang, baik baju, popok, handuk, dan lain-lain yang baru dibeli. Daripada menggunakan detergen, gunakan sabun bayi yang lembut. Sebagian bayi ternyata alergi terhadap pewangi, detergen, dan kamper yang digunakan pada pakaian. Keringkan dan
kemudian setrika.

Erwin (Dari berbagai sumber)

Persiapkan kecil untuk ke RS Bersalin.

Diposting oleh Erwin Arianto di 18.08 0 komentar
Buat para calon ibu baru........, ada sedikit tips nih :

1. Persiapkan bekal untuk ke Rumah Sakit Besalin.

Pada minggu ke 35, siapkan segala keperluan ibu dan bayi di tas dan dimasukkan ke bagasi mobil atau taruh ditempat yang terlihat oleh orang di rumah sehingga memudahkan untuk dibawa pada saat kita mendadak harus melahirkan.

Yang perlu dibawa :

- KTP Suami istri(so pasti)

- ATM/Kartu Kredit (Wajib Banget)

- Surat Registrasi rumah sakit (kalau ada, Seperti dirumah sakit Herminat

- Baju kancing depan (untuk memudahkan memberi ASI)

- Kain

- Handuk dan perlengkapan mandi lainnya (sabun, sikat gigi, dll)

- Pakaian dalam

- Gurita untuk ibu setelah melahirkan

- Baju Bayi, topi, sarung tangan , kaos kaki + selimut bayi untuk ganti baju pada saat pulang

- 1 set pakaian untuk Ibu pulang ke rumah

2. Cek fasilitas & biaya Rumah Sakit Besalin.

Ini perlu demi kenyaman kita dan bayi selama di Rumah Sakit Bersalin dan tentunya biayanya disesuaikan dengan kondisi keuangan kita. Sekedar sharing, dokter kandungan saya memberikan 2 alternatif Rumah Sakit untuk bersalin, jadi saya dan suami tinggal memilih yang mana yang cocok ( fasilitas seperti kebersihan kamar, sikap suster, administrasinya,jarak dari rumah, dll) dan kondisi keuangan kami.

3. Berpikir positif.

Jangan terlalu khawatir karena akan mempengaruhi proses persalinan kita. Pas proses kelahiran anak pertama, saya sudah pecah ketuban dan harus menunggu selama lebih dari 2 jam. Selama menunggu, saya seruangan dengan ibu yang juga akan melahirkan dan menjerit-jerit kesakitan. Sekedar sharing, jangan ikut-ikutan panik walaupun di sebelah kita ada yang teriak-teriak/ menangis. Itu wajar kok. Kalau kita ngak kesakitan ya sudah enjoy aja Jangan ikut-ikutan panik, soalnya susternya bisa senewen juga.

Itu saja sedikit tipsnya. Semoga bermanfaat.

Cermat Merawat tali pusar bayi baru lahir

Diposting oleh Erwin Arianto di 18.03 0 komentar
Cermat Merawat Pusar

Tak perlu takut merawat tali pusar bayi baru lahir. Ikuti saja kiatnya berikut ini.

Apa, sih, istimewanya organ ini sehingga jadi momok ibu baru? Di masa janin,
pusar si kecil berupa tali dan fungsinya sebagai saluran suplai bahan makanan
dari plasenta, sekaligus menyalurkan sisa metabolisme dan eksresi janin.


Setelah lahir, pemotongan tali pusar bayi yang dilakukan oleh dokter biasanya menyisakan ‘bagian’ sepanjang beberapa sentimeter, yang nantinya akan lepas dengan sendirinya. Biasanya, tali pusar lepas sekitar 10-21 hari setelah bayi lahir.

Selama tali pusar belum lepas, perlu dilakukan perawatan secara cermat agar tidak terjadi infeksi.

- Jaga kebersihan area pusar dan sekitarnya, serta upayakan selalu dalam keadaan kering.
- Gunakan kapas baru pada setiap basuhan.
- Agar tali pusar lebih cepat lepas, gunakan kain kasa pada bagian pusar yang terus dibalut sehingga mendapat udara cukup.
- Saat membersihkan, pastikan suhu kamar tidak terlalu dingin.
- Agar praktis, kenakan popok dan atasan dari bahan kaos yang longgar.
- Lakukan acara bersih-bersih ini 1–2 kali sehari.

Persiapkan Perlengkapan

Sebelum merawat pusar si kecil, siapkan dulu berbagai peralatan yang diperlukan.
- Bola-bola kapas yang lembut dan steril.
- Kain kasa yang bersih dan kering.
- Air matang yang dingin.
- Handuk lembut.
- Popok bersih.

Segera ke dokter!

Kunjungi dokter jika kulit di area sekitar pusar si kecil memerah dan panas seperti terbakar. Bisa jadi ada infeksi yang disebabkan jamur atau hal lain. Kalau penyebabnya memang benar-benar infeksi, biasanya akan diberikan sedikit betadine.

Andi Maerzyda A.D. Th.

Konsultasi ilmiah: dr. IGAN Partiwi, Sp.A, IDAI Jaya, RS Bunda, Jakarta.

Sumber: http://www.ayahbundaonline.com/info_ayahbunda/info_detail.asp?id=Bayi&info_id=266

Imunisasi Yuk

Diposting oleh Erwin Arianto di 17.58 0 komentar
Anda memiliki Bayi baru lahir, pasti bingung dengan data imunisasi anak, dengan ini saya coba mensalinkan Jadwal Imunisasi yang Diwajibkan PPI (Program Pengembangan Imunisasi) - Pemerintah RI ..

>>Lahir : Hepatitis B (I), Polio (I)

>>Antara Lahir s/d 2Bulan : BCG,

>>Usia 1 bulan : Hepatitis B (II)

>>Usia 2 bulan : DPT (I), Polio (II)

>>Usia 4 bulan : DPT (II), Polio (III)

>>Usia 6 bulan : DPT (III), Polio (IV)

>>Usia 9 bulan : Campak (I)

>>Usia 18 bulan : DPT (IV), Polio (V)

>>Usia 5 tahun : DPT (V), Polio (VI)

>>Usia 6 tahun : Campak (II)

>>Usia 12 tahun : DT/TT

Jadwal Imunisasi Tambahan yang Dianjurkan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia)

>>Usia 2 bulan : HiB (I)

>>Usia 4 bulan : HiB (II)

>>Usia 6 bulan : HiB (III)

>>Usia 15 bulan : MMR (I)

>>Usia 18 bulan : HiB (IV)

>>Usia 24 bulan : Tifus, Hepatitis A (I)

>>Usia 30 bulan : Hepatitis A (II)

>>Usia 6 tahun : MMR (II)

>>Usia 10-12 tahun : Varisela/Cacar Air

[sumber buku Panduan Imunisasi -- Seri Nakita]

Rabu, 10 Desember 2008

Memeras dan Menyimpan ASI dengan aman

Diposting oleh Erwin Arianto di 00.09 0 komentar

Memeras dan Menyimpan ASI dengan aman

Merupakan suatu pendapat yang baik bila setelah melewat kehamilan, ibu yang sibuk bekerja memutuskan untuk tetap dalam program menyusui eksklusif dan memerah ASI di waktu kerja untuk kemudian disimpan dan diberikan kepada bayi. Ibu menyusui perlu memperhatikan tata cara penyimpanan ASI dengan baik agar ASI tidak lekas rusak.

Dimulai dari pemerasan ASI, peras ASI sebainya dengan tangan ataupun dengan alat bantu. Pindahkan ke tempat / wadah bersih dan tertutup. Simpan segera dalam lemari es. Bila tidak ada lemari es di kantor usahakan ASI hasil perahan tersebut tidak berada pada suhu ruang selama lebih dari 6 jam. Ini disebabkan karena ASI hanya bisa bertahan dalam suhu ruang antara 6 s/d 8 jam saja. Lebih lama dari itu dikawatirkan terjadi kerusakan pada ASI.

ASI yang disimpan dalam lemari es dapat bertahan sampai dengan 48 jam. Namun sebelum menggunakannya sebaiknya keluarkan terlebih dahulu ASI hingga mencair dengan baik dan hangatkan. Bila ASi disimpan dalam freezer, ASI dapat bertahan sampai dengan 2 minggu atau bahkan 4 bulan.

Sebaiknya ibu memberikan ASI tersebut dalam keadaan hangat. Proses menghangatkannya cukup mudah yaitu dengan cara merendamnya dalam wadah berisi air hangat selama kurang lebih 15 menit sebelum diberikan kepada bayi.

Bedrest selama hamil

Diposting oleh Erwin Arianto di 00.06 0 komentar
Bedrest selama hamil

"Dokter bisa menganjurkan bedrest diseluruh waktu kehamilan"

Kapan harus bedrest?

Ketika terjadi ancaman bagi janin dokter kandungan biasanya menyarankan ibu untuk melakukan bedrest. Waktunya bisa kapan saja di usia kehamilan ibu. Bila ada ancaman keguguran di awal kehamilan doter dapat mengharuskan bedrest. Bila ada ancaman kelahiran prematur dokter dapat juga mengharuskan ibu untuk bedrest.

Kapan harus bedrest?

Biasanya ibu hamil diminta untuk bedrest bila ibu hamil mengalami gejala mual muntah berlebihan yang disertai dengan lemas, timbul flek disertai mulas, ketuban pecah dini, kaki bengkak /preeklamsia dan kemungkinan gangguan jantung.

Alasan bedrest.

Beberapa alasan melakukan bedrest adalah untuk mengurangi tekanan pada rahim dan menambah efektifitas kerja organ tubuh utamanya jantung dan ginjal. Dengan melakukan bedrest oksigen dan nutrisi untuk janin juga dapat diberikan dengan lebih sempurna.

Berapa lama harus bedrest?

Lama bedrest dari tiap pasien berbeda tergantung dari kasus kehamilan yang dialami. Dokter akan menghentikan bedrest bila ancaman terhadap kehamilan sudah tidak ada lagi. Untuk itu lakukan istirahat total bila anda diharuskan bedrest oleh dokter.

Selasa, 09 Desember 2008

Diposting oleh Erwin Arianto di 23.47 0 komentar

Technorati Profile

Ganti Dokter Kandungan

Diposting oleh Erwin Arianto di 22.05 0 komentar
Kehamilan: Ganti Dokter Kandungan

Kapan perlu beralih mencari dokter kandungan lain? Cermati beberapa alasan, lalu carilah yang sesuai kebutuhan, kondisi dan harapan Anda sebagai calon ibu.

Karena ingin kondisi kandungan yang selalu sehat, Anda rajin memeriksakan diri ke dokter kandungan dan berharap memperoleh jawaban memuaskan. Tapi jika harapan ini meleset, mungkin Anda perlu mempertimbangkan ganti dokter kandungan yang lain. Berikut beberapa pertimbangannya

Hilang kepercayaan. Menurut dr. Anne E.Garret, pendiri The Pre-eclampsia Foundation di Washington, AS, yang Anda butuhkan adalah dokter yang profesionald an cermat mengambil tindakan untuk menyelamatkan jiwa Anda serta janin Anda.

"Lampu merah" bila dokter kandungan:

* Tidak mampu mendeteksi kemungkinan terjadinya pre-eklampsia atau masalah kehamilan lain
* Terkesan kurang atau bahkan tidak mengikuti perkembangan metoda serta hasil riset terkini tentang masalah kehamilan yang Anda hadapi



Komunikasi tidak nyambung. Dokter kandungan yang "baik"menurut dr. Jill Powel dari Saint Louis University School of Medicine, Missouri (AS) adalah dengan senang hati meluangkan waktu untuk memberi penjelasan yang dibutuhkan pasien.

"Lampu merah" bila dokter kandungan :

* Kurang memberi waktu dan kesempatan kepada Anda untuk berbincang, berdiskusi, serta menjelaskan keadaan kandungan Anda berdasarkan hasil pemeriksaanya
* Tidak mengacuhkan, tidak menjawab atau bersikap seolah-olah tidak mendengar pertanyaan yang Anda ajukan kepadanya

Memaksa. Jika kehamilan Anda sehat dan tidak ada faktor penyulit persalinan, menurut Dr. Stephanie L. Nicholas dari Mogge Women's Hospital, University of Pittsburg Medical Center (AS), Anda sangat boleh memilih jenis persalinan bahkan jenis pembiusan nanti.

"Lampu merah" jika dokter kandungan:

* Tidak mendukung proses persalinan alami yang Anda jalani. Atau sangat menyarankan Anda melakukan persalinan caesar tanpa alasan kuat
* Segera mengalihkan topik pembicaraan ketika Anda mengajukan pertanyaan atau keinginan tentang jenis pembiusan saat persalinan serta fasilitas rooming-in yang kebetulan tidak terdapat di rumah sakit tempat dokter tersebut berpraktik.


Kebenaran Dibalik Mitos Seputar Kehamilan

Diposting oleh Erwin Arianto di 22.03 0 komentar
Kebenaran Dibalik Banyaknya Mitos Seputar Kehamilan
Oleh: Mira Retno

Bagaimana seh kebenaran dari mitos kehamilan tersebut? Apa tanggapan dokter kandungan mengenai mitos kehamilan?


Pada usia kehamilan 5 minggu, kami mendapatkan beberapa saran dari rekan dan kolega seputar kehamilan. Ada banyak sekali do and don't dalam kehamilan menurut mereka. Dari situ kami mulai melakukan browsing di internet untuk turut memberi informasi mengenai kebenaran dari informasi (mitos) yang diberikan oleh rekan dan kolega kami tersebut.

Beberapa dari list ini kami dapatkan melalui email dan saran ketika chatting via yahoo, benar dan tidaknya mitos tersebut? Andalah yang memegang kendali atas kehamilan anda. Jadi putuskan yang terbaik apakah mitos tersebut dapat dipercaya atau tidak. Berikut beberapa mitos kehamilan yang dapat kami kumpulkam untuk anda :

Mitos kehamilan 01 - Makan garam menyebabkan kaki menjadi bengkak !

Kaki bengkak disebabkan oleh aliran darah di pembuluh darah balik (vena) yang kurang lancar. Garam tidak menyebabkan kaki menjadi bengkak, hanya saja pada kasus kehamilan yang terjadi pada penderita hipertensi (darah tinggi), konsumsi garam akan menambah tingginya tekanan darah. Hal ini tentunya akan membahayakan kehamilan karena adanya korelasi antara pembengkakan pada kaki dan naiknya tekanan darah akibat konsumsi garam. Pada kasus kehamilan pada penderita darah rendah, konsumsi garam tidak dibatasi dan bahkan dokter kandungan kami malah menganjurkannya karena kami termasuk kategori darah rendah.
Mitos kehamilan 02 - Banyak minum es menyebabkan bayi besar dan sulit lahir!

Bayi besar banyak terjadi pada mereka yang mempunyai indikasi kasus kencing manis. Bagi ibu hamil yang mempunyai riwayat kencing manis (keturunan) sangat tidak disarankan untuk terlalu banyak mengkonsumsi gula (dalam es) karena akan meningkatkan kadar gula yang berlebihan sehingga memunculkan penyakit kencing manis. Es sendiri tidak berbahaya untuk dikonsumsi ibu hamil karena es akan keluar dari tubuh dalam bentuk keringat atupun air seni.

Mitos kehamilan 03 -Buah nanas menyebabkan keguguran!

Mitos ini dipercaya masyarakat karena dapat mengakibatkan panas pada perut ibu dan berakhir pada keguguran. Buah nanas mempunyai kandungan serat dan vitamin C yang sangat tinggi. Vitamin tentunya sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menjaga daya tahan tubuh. Sedangkan serat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan pencernaan. Dokter kandungan kami bahkan menyarankan untuk mengkonsumsinya asalkan tidak berlebihan. Konsumsi yang berlebihan akan menimbulkan rasa mual pada mereka yang tidak tahan rasa asam buah nanas dan menyebabkan masalah tersendiri bagi pencernaan.

Mitos kehamilan 04 -Susu kedelai membuat kulit bayi putih!

Warna kulit bayi ditentukan oleh pigmen yang membentuk kulit. Pigmen ini erat kaitannya dengan faktor genetik ibu dan ayah. Susu kedelai tidak membuat bayi menjadi putih. Namun susu kedelai yang kaya manfaatnya dapat membantu perkembangan janin karena banyak mengandung zat gizi yang diperlukan oleh janin.

Mitos kehamilan 05-Berhubungan intim waktu hamil mempermudah persalinan!

Pada saat terjadi ejakulasi waktu berhubungan intim / berhubungan seksual, sperma akan memicu terjadinya kontraksi yang dapat memicu terjadinya persalinan. Namun demikian perlu dicatat bahwa pada kasus plasenta privia (pasenta yang menutupi jalan lahir), hubungan intim tidak akan mempermudah persalinan pasalnya jalan lahir bayi tertutup oleh plasenta. Sebaiknya ibu hamil berkonsultasi mengenai masalah plasenta privia lebih lanjut dengan dokter kandungan.

Mitos kehamilan 06 -Jeruk membuat bayi kuning dan berlendir!

Seperti yang telah disebutkan pada kasus buah nanas, warna kulit bayi sangat tergantung oleh pigmen yang menentukan warna kulit. Buah jeruk yang kaya serat dan vitamin C justru sangat baik untuk hamil bila dikonsumsi secara wajar. Konsumsi yang berlebihan membuat perut mulas dan berbahaya bagi ibu dengan usia kehamilan muda.

Itulah beberapa mitos seputar kehamilan yang dapat kami kumpulkan, benar dan tidaknya anda dapat bertanya kepada diri sendiri, hubungi dokter kandungan anda bila anda memerlukan informasi yang lebih detail. Ada mitos kehamilan yang lupa belum kami sebutkan ?

Berpuasa di waktu hamil

Diposting oleh Erwin Arianto di 21.53 0 komentar
Berpuasa di waktu hamil
Oleh: Mira Retno

Berpuasa di waktu hamil, salah satu pertanyaan yang sering terlontar oleh pasien dokter kandungan dikala ramadhan menjelang

Menjalankan ibadah puasa merupakan hal yang wajib dilakukan oleh umat Islam di bulan ramadhan. Sebentar lagi bulan ramadhan datang, tidak terasa sudah waktunya kita menunaikan kembali ibadah puasa lagi. Keadaan ini menjadi berbeda ketika ibu mulai hamil. Amankah berpuasa di waktu hamil?


Ketika kami berkonsultasi dengan dokter kandungan (DSOG), dokter tidak langsung menjawab pertanyaan kami mengenai aman dan tidaknya berpuasa di waktu hamil. Seperti biasa dokter memeriksa keadaan kandungan kami baru kemudian dia memberi masukan kepada kami sebagai berikut :

Berpuasa di waktu hamil sebetulnya masih diperbolehkan. Yang paling penting dari berpuasa di waktu hamil adalah kondisi tubuh ibu dan gizi harus tetap diperhatikan. Bayi anda memerlukan asupan gizi terutama asam folat untuk berkembang dengan baik. Maka dari itu berpuasa di waktu hamil tetap diperkenankan bila asupan makanan dan gizi untuk bayi masih dapat terjamin.

Penjagaan asupan makanan dan gizi dilakukan dengan cara mengkonsumsi makanan sarat gizi di waktu-waktu yang diperkenankan. Dengan demikian ibu hamil tetap dapat berpuasa dengan catatan pada waktu sahur, buka puasa dan di waktu malam hari ibu hamil tetap memenuhi keperluan gizi bagi kandungannya.

Ibu hamil tidak diperbolehkan lagi puasa dan disarankan untuk membatalkan puasanya bila terdapat gejala-gejala mual dan muntah (morning sickness). Untuk mereka yang mempunyai indikasi penyakit tekanan darah tinggi maupun kencing manis tidak disarankan untuk berpuasa di waktu hamil.

Dokter juga menyarankan selama menjalankan ibadah puasa di waktu hamil ibu mengalami gejala-gejala tidak enak badan seperti pusing, demam, gemetar dll agar segera membatalkan puasanya karena itu merupakan tanda berkuarangnya kadar gula darah. Untuk itu demi kesehatan janin dan kehamilan ibu, sangat tidak disarankan ibu hamil melanjutkan ibadah puasa.

Bila anda mengalami gejala-gejala tersebut diatas, mintalah nasehat dokter kandungan anda terlebih dahulu sebelum anda memutuskan untuk tetap menjalankan ibadah puasa di waktu hamil.

Tips / Panduan Membeli Stroller (Kereta Dorong Bayi)

Diposting oleh Erwin Arianto di 21.52 0 komentar
Tips / Panduan Membeli Stroller (Kereta Dorong Bayi)
Oleh : Mira Retno

Beberapa orang tua memerlukan stroller (kereta dorong) agar bisa memamerkan bayi mereka di mall dan di perumahan.

Kata kunci : Stroller, Kereta Dorong Bayi, Tips, Panduan

Kereta dorong bayi atau yang disebut juga dengan nama stroller merupakan salah satu keperluan bayi yang wajib untuk dimiliki. Seperti namanya, stroller (kereta dorong bayi) biasanya digunakan untuk mengajak bayi berjalan-jalan menikmati udara segar di pagi hari. Beberapa suami istri juga menggunakan stroller (kereta dorong bayi) untuk menjemur bayi mereka agar tidak kuning.

Saat ini ada banyak sekali produsen stroller (kereta dorong bayi). Masing - masing stroller (kereta dorong bayi) yang diproduksi biasanya memiliki fungsi tersendiri dan dapat digunakan oleh bayi dengan batasan usia tertentu.

Beberapa stroller yang kami ketahui ada di pasaran dapat kami pisahkan fungsinya menjadi empat yaitu :
- Stroller (Kereta dorong bayi) Klasik
- Stroller (Kereta dorong bayi) Portabel
- Stroller (Kereta dorong bayi) Multifungsi
- Stroller (Kereta dorong bayi) Untuk bayi kembar


Stroller (Kereta dorong bayi) Klasik

Stroller (kereta dorong) model klasik biasanya hanya dapat digunakan untuk tempat duduk bagi bayi. Stroller ini cocok untuk bayi baru lahir namun biasanya kita harus memakaikan alas tambahan agar bayi lebih nyaman.

Stroller (Kereta dorong bayi) Portabel

Sesuai namanya, stroller (kereta dorong bayi) portable berbentuk sangat minimalis. Stroller ini dapat dilipat menjadi sangat ramping sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana. Stroller ini tidak cocok untuk bayi yang baru lahir karena tempat duduknya memang di desain untuk anak yang agak besar. Stroller (kereta dorong bayi) ini sangat cocok untuk mengajak jalan-jalan bayi kita yang telah berusia diatas 1 tahun.

Stroller (Kereta dorong bayi) Multifungsi

Berbeda dengan stroller (kereta dorong bayi) portable, stroller multifungsi dapat digunakan oleh bayi baru lahir hingga usia beberapa tahun. Stroller (kereta dorong bayi) multifungsi biasanya dapat digunakan bayi untuk duduk ataupun tiduran dengan mengatur sandaran kursi layaknya kursi mobil. Untuk bayi yang mulai belajar berjalan, kursi stroller bisa di lipat sehingga stroller (kereta dorong bayi) multifungsi ini berubah fungsi menjadi baby walker darurat.

Stroller (Kereta dorong bayi) Untuk bayi kembar

Berbeda dengan stroller (kereta dorong bayi) yang lain, stroller untuk bayi kembar ini mempunyai dua buah tempat duduk. Stroller ini terdiri dari dua buah stroller yang memang digabungkan menjadi satu. Stroller jenis ini cocok untuk mereka yang memiliki anak kembar, atau mereka yang ingin mengajak jalan-jalan kedua bayi / anak yang usia tidak terpaut jauh.

Yang paling penting dalam membeli stroller (kereta dorong bayi) adalah nyaman dipakai oleh bayi dan nyaman dipakai oleh orang tua. Bayi tentunya akan merasa lebih nyaman kalau dia berada di stroller (kereta dorong bayi) yang mempunyai bantalan empuk dan kainnya (termasuk penutup bayi) tidak panas di kulit. Yang tidak kalah pentingnya adalah pilih stroller (kereta dorong bayi) yang mempunyai rangka besi yang kuat. Anda tentunya berencana memakainya lagi untuk anak / bayi anda berikutnya bukan? Kalaupun tidak anda bisa memberikannya kepada saudara yang membutuhkan di kemudian hari.

Anda bisa mendapatkan stroller (kereta dorong bayi) di banyak sekali mal dan pusat perbelanjaan di sekitar anda. Bagi anda yang tidak sempat membeli ke toko perlengkapan bayi, anda bisa memesannya dan membelinya secara online di amazon (klik disini untuk penawaran dari amazon). Amazon menawarkan pembayaran yang aman menggunakan kartu kredit visa dan mastercard anda.

Bayi Alergi Terhadap Susu Sapi

Diposting oleh Erwin Arianto di 21.51 0 komentar
Bayi Alergi Terhadap Susu Sapi
Oleh: Mira Retno S

Bayi yang alergi terhadap susu sapi biasanya diberi susu soya (kedelai), bagaimana cara agar bayi/anak anda tidak alergi terhadap susu sapi?

Dewasa ini banyak sekali ibu yang tidak bisa memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya. Alasan utama yang dihadapi ibu adalah karena dirinya bekerja, sedangkan ASI sering tidak bisa keluar sehingga tidak dapat disimpan di rumah sebagai persediaan bayi. Untuk mengatasi hal ini, banyak ibu yang bekerja ataupun mengalami kesulitan menyusui akhirnya memutuskan untuk memberikan formula susu sapi sebagai pengganti ASI.

Bila anda memilih untuk memberikan formula susu sapi sebagai pengganti ASI, maka harus waspada bila bayi anda sering buang air besar dan lemas setelah diberi susu sapi. Ada kemungkinan bayi/anak anda alergi terhadap susu sapi. Bayi yang baru lahir sampai dengan usia kurang dari 2 tahun memang rentan terkena alergi susu sapi. Ini dikarenakan tubuh bayi menolak adanya protein yang terdapat pada susu sapi sehingga protein tersebut tidak tercerna dengan baik dan bahkan menimbulkan gangguan pencernaan / alergi yang ditandai dengan sering buang air besar sampai gatal-gatal.

Alergi ini disebabkan karena sistem pencernaan bayi belum mampu mencerna bahan pembentuk protein susu sapi yang memang berbeda dengan bahan pembentuk protein yang terkandung pada ASI (Air Susu Ibu). Atas dasar penolakan tubuh bayi atas protein susu sapi, masyarakat kemudian beranggapan bayi yang terkena alergi susu sapi sebaiknya diganti dengan susu soya/kedelai. Ini dikarenakan komposisi protein yang terkandung dalam susu soya/kedelai berbeda dengan protein susu sapi. Inilah alasan kenapa anda harus mencoba memberikan susu soya/kedelai kepada bayi yang alergi susu sapi.

Namun demikian menurut penelitian, 30% dari bayi yang terkena alergi susu sapi ternyata juga mengalami alergi susu soya/kedelai. Bagi anda yang termasuk dalam 70% lainnya memang masih bersukur bayi anda tidak alergi terhadap susu soya/kedelai. Anda yang termasuk dalam kategori 30% lainnya memang patut waspada, karena bayi anda tetap memerlukan susu sebagai pelengkap asupan gizi lain sebagai pengganti ASI.

Dewasa ini terdapat susu dengan formula terhidrolisa sebagian (partially hydrolyzed) maupun susu dengan formula terhidrolisa penuh (extensively hydrolyzed). Susu jenis ini cocok untuk diberkan kepada bayi yang alergi terhadap susu sapi maupun bayi yang alergi terhadap susu soya/kedelai. Protein yang terdapat pada kedua jenis susu ini telah di potong - potong sedemikian rupa sehingga sistem pencernaan bayi mudah untuk mencerna dan menyerap protein tersebut. Susu ini relative sulit untuk mencarinya jadi sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter anak untuk masalah ini.

Bagi bayi yang terlanjur alergi susu sapi, sebaiknya sangat menghindari komposisi protein susu sapi dalam formula susu sapi maupun makanan lain yang mengandung protein susu sapi agar alergi bayi tidak berlanjut. Alergi yang sangat akut bahkan dapat menimbulkan bahaya seperti kematian yang mendadak.

Riset membuktikan bahwa penyebab utama bayi alergi terhadap susu sapi adalah bayi tidak mendapat kolostrum (ASI yang keluar selama 2-3 bulan pertama sejak melahirkan). Untuk menghindari terjadiny alergi bayi terhadap susu sapi sebaiknya anda memberinya ASI sesegera mungkin setelah melahirkan. Perlu anda ketahui bahwa inisiasi untuk menyusu (oleh bayi) sangat ditentukan di masa-masa tersebut. Ibu pun lewbih mudah menyusui apa bila ibu bisa memberikan kolostrum awalnya kepada bayi.
Sumber: http://e-kehamilan.blogspot.com/

Mendeteksi Kanker Leher Rahim/Kanker Serviks

Diposting oleh Erwin Arianto di 21.35 0 komentar
Mendeteksi Kanker Leher Rahim/Kanker Serviks

Mendeteksi Kanker Leher Rahim/Kanker Serviks
Oleh: Mira Retno S

Kanker Leher Rahim/Kanker Serviks adalah termasuk dalam kategori tumor ganas yang tumbuh di leher rahim wanita. Kanker ini dapat meluas ke vagina, rahim hingga indung telur. Pada stadium lanjut Kanker Leher Rahim/Kanker Serviks mampu menyebar ke kandung kemih, usus besar dan bahkan dapat sampai menyerang hati, tulang maupun otak. Kanker Leher Rahim/Kanker Serviks merupakan salah satu kasus kanker yang banyak dijumpai oleh wanita Indonesia.

Hingga saat ini memang belum diketahui secara pasti apa penyebab Kanker Leher Rahim/Kanker Serviks. Faktor keturunan dan bakat menderita kanker disinyalir sebagai penyebabnya. Saat ini virus dari golongan Human Papiloma Virus (HPV) dan Herpes Simplex diperkirakan sebagai penyebab terjadinya Kanker Leher Rahim/Kanker Serviks.

Pada stadium dini Kanker Leher Rahim/Kanker Serviks tidak menunjukkan gejala apapun. Biasanya ditemukan saat pemeriksaan kesehatan/check up. Pada kondisi stadium lebih lanjut akan dijumpai keluhan-keluhan sebagai berikut :

- Keputihan yang berbau dan bercampur darah
- Perdarahan setelah melakukan hubungan intim
- Perdarahan di luar masa haid
- Perdarahan setelah masa menopause
- Nyeri daerah panggul dan kaki

Kanker Leher Rahim/Kanker Serviks merupakan penyakit kanker yang dapat dicegah dengan cara menghindari factor-faktor risiko sebagai berikut :
- Menikah setelah berusia 20 tahun
- Cukup mempunyai 2 orang anak
- Mengobati keputihan
- Menjaga kebersihan alat kelamin

Kanker Leher Rahim/Kanker Serviks merupakan salah satu penyakit kanker yang dapat diketahui secara dini dengan mudah melalui pemeriksaan Pap Smear. Melalui pemeriksaan ini pula dapat dideteksi keadaan sebelum kanker (stadium pra-kanker). Apabila ditemukan sel pra kanker diperkirakan akan menjadi kanker sekitar 5 - 10 tahun kemudian.

Sumber: http://e-kehamilan.blogspot.com/
 

Info Ibu, Bayi & Keluarga Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea