Anak saya sekarang berumur 2,7 bulan sudah saya masukan ke Play Group.. alhamdulillah sudah bisa mandiri untuk pakai baju sendiri... untuk mencoba hal baru pn dia meminta untuk membiarkan dirinya melakukan semua sendiri luar biasa
Beberapa anak butuh bantuan untuk menentukan pilihan. Kadang, anak terlalu ketergantungan dengan orangtua atau pengasuhnya sehingga untuk mengambil suatu keputusan saja ia sering merasa bingung, takut, atau lebih parahnya, malas. Supaya ia bisa berdiri sendiri dan mandiri, ajarkan ia untuk berpikir mandiri dengan tips berikut ini:
1. Dorong untuk berpikir mandiri
Landasan untuk berpikir secara mandiri adalah dengan mengambil keputusan sendiri. Mulailah dengan pilihan kecil, seperti; buku apa yang mau dibaca hari ini, mau makan apa hari ini, dan sebagainya. Tentunya, penting untuk para orangtua memberikan pilihan yang tidak menyusahkan dan bisa Anda tolerir.
2. Berbagi opini
Ajarkan cara untuk berpikir mandiri dengan berbagi pikiran Anda dengannya. Beri contoh untuk berpikir mandiri dan mengutarakan pikiran.
3. Diskusi
Berlatihlah untuk berdiskusi. Dorong anak Anda untuk membagi pikirannya mengenai hal-hal yang ia sukai. Diskusikan segala hal, mulai dari musik, buku, atau tempat bermain favoritnya.
4. Terima jawabannya
Rayakan setiap jawaban yang ia utarakan. Opini anak Anda adalah hal yang sangat personal dan pribadi. Penting adanya untuk menerima opininya tanpa bias yang tak jelas. Karena ia harus mengetahui bahwa ia bisa mengutarakan pendapatnya tanpa harus merasa dihakimi.
5. Jadilah pendengar yang baik
Cara terbaik untuk mendorong si kecil untuk bicara dan berpikir untuk dirinya sendiri adalah dengan menunjukkan bahwa Anda peduli padanya untuk benar-benar mendengarkan ungkapnya.
6. Berikan pujian spesifik
Dorong pemikiran mandirinya dengan memberikan pujian pada cara pikirnya. Beri pujian yang tulus dan spesifik.
7. Akui kejujurannya
Ajak si kecil untuk mengungkapkan apa yang ada di pikirannya, jangan berekspektasi besar atas jawaban yang Anda ingin dengar. Tanyakan "apa pendapatmu?" Jangan memaksakan pendapat Anda padanya, apalagi dengan nada mengejek atau merendahkannya.
Dengan berpikir mandiri dan kreatif, si anak akan menjadi pribadi yang lebih kuat dan bisa mengandalkan dirinya, bukan bersandar kepada orang lain terus menerus.
A. Kemampuan perkembangan yang harus dicapaianak sesaat sebelum berumur 3 tahun :
1. Gerakan kasar : Berdiri dengan satu kaki tanpa berpegangan selama paling sedikit 2 hitungan.
2. Gerakan halus : Meniru membuat garis lurus
3. Bicara, bahasa dan kecerdasan : Menyatakan keinginan paling sedikit dengan 2 kata.
4. Bergaul dan mandiri : Menyatakan keinginan buang air besar dan buang air kecil
B. Stimulasi perkembangan yang perlu diberikan :
1. Melatih anak melompat jauh.
Letakkan kertas ukuran folio di lantai. ajarilah anak untuk melompati kertas tersebut dengan kedua kaki diankat bersamaan. latihlah agar lompatan anak semakin jauh
2. Mengajak anak bermain dengan balok.
Ajaklah anak menyusun dan menumpuk balok mainan untuk membuat rumah-rumahan, jembatan, menara dan lain-lain.
3. Melatih anak memilih dan mengelompokkan benda menurut jenisnya.
Sediakanlah macam-macam benda (misalnya : kancing, uang, logam biji-bijian). tunjukkan kepada anak cara mengelompokkan benda-benda tersebut menurut jenisnya, jelaskan pula sifat, warna, dan bentuknya. Mulailah dengan 2 jenis benda, kemudian tambahkanlah sejenisnya.
4. Melatih anak menghitung jumlah benda.
Ketika melatih anak mengelompokkan benda menurut jenisnya, ajarilah untuk menghitung jumlah setiap jenis benda. buatlah kelompok dengan jumlah satu, dua, tiga, dan seterusnya.
5. Melatih anak mencocokkan gambar benda yang sesungguhnya.
Sediakanlah macam-macam gambar (dapat diambil dari majalah, buku, koran, dan sebagainya). Mintalah anak mencocokkan gambar-gambar tersebut dengan benda-benda disekelilingnya. bicarakan pula bentuk dan sifat enda-benda itu.
6. Melatih anak untuk menyebutkan namanya.
Sebutkan nama anak dengan perlahan-lahan, kemudian mintalah ia mengulanginya.
7. Melatih anak menyebut nama benda dan mengenal sifat/keadaan benda.
Sebutkan nama benda yang ada disekeliling anak. mintalah ia untuk mengambil benda itu sambil menyebutkan nama dan sifat/keadaan benda tersebut. Misalnya: “Mobil-mobilan itu berwarna merah dan terletak dibawah kursi”
8. Melatih anak mencuci tangan dan kaki, serta mengeringkannya sendiri.
Ajarkan kepada anak cara mencuci tangan dan kakinya, serta mengelap bagian yang basah agar menjadi kering.
9. Memberi kesempatan kepada anak untuk berpakaian dan memilih sendiri pakaian yang akan dikenakannya.
Ajarkan kepada anak cara berpakaian sendiri dan usahakanlah agar ia mau memilih sendiri pakaian yang akan dikenakannya.
Belajar dari quineisha my little princess
Mengenai Saya
- Erwin Arianto
- Penulis tuk diri sendiri, Internal Audit untuk Sebuah Perusahaan, Pencinta Puisi, Cerpen, Seorang Hamba yang berusaha, Menjadi Ayah yang baik untuk Quineisha & Qhaira, menjadi Insan Taqwa
Labels
- aNAK USIA 2 TH (4)
- Ayah (3)
- bayi (7)
- Bayi tabung (3)
- ganguan Bayi (2)
- Kehamilan (35)
- Keluarga (2)
- kesehatan (1)
- Mainan Bayi (1)
- Meyusui (3)
- Nama Bayi (3)
- Nama Bayi Islami (1)
- Nifas (4)
- Paska Melahirkan (5)
- Penyakit Kehamilan (19)
- Pertumbuhan Bayi (5)
- Psikologi (2)
- Quineisha (2)
- Susu Formula (4)
- Tips Bayi (46)
- Tips Melahirkan (20)
- ಸೆರಿತ Inspirasi (4)
Jumat, 18 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar