Depresi Setelah Persalinan

Apakah Depresi Setelah Persalinan Terjadi Pada Setiap Wanita?
Oleh suririnah

Pernahkah anda mendengar tentang Depresi Pasca Persalinan?, dan apakah semua wanita akan mengalami depresi setelah persalinannya? Mari kita pelajari bersama tentang Depresi Pasca Persalinan ini.
Depresi pasca persalinan adalah suatu perasaan depresi yang terjadi pada ibu setelah beberapa hari proses persalinannya. Depresi pasca persalinan juga dikenal sebagai baby blue syndrom.

Mengapa terjadi Depresi pasca persalinan atau baby blue syndrom?

Depresi pasca persalinan terjadi karena tubuh anda sedang mengadakan perubahan fisikal yang besar setelah proses melahirkan, hormon-hormon dalam tubuh juga akan mengalami perubahan besar dan juga karena anda baru saja melalui proses persalinan yang melelahkan secara fisik. Semua ini akan memberikan pengaruh pada perasaan anda.

Apakah terjadi pada semua wanita?

Kebanyakan wanita akan mempunyai perasaan tak mampu dan sedih dalam beberapa hari setelah melahirkan dan ini adalah Normal. “Baby blue” adalah kondisi yang sering terjadi dan mengenai hampir pada 50 % ibu baru.

Umumnya blue baby syndrom ini terjadi dalam 14 hari pertama setelah melahirkan, dan cenderung lebih buruk sekitar hari ke tiga atau empat setelah persalinan.

Anda harus sabar dengan diri anda sendiri, mengerti bahwa semua perasaan ini adalah normal, dan dalam beberapa minggu segalanya akan terasa lebih baik untuk anda.

Apakah depresi pasca persalinan perlu diobati?

Jika anda menemukan bahwa perasaan anda semakin tak menentu, sedih, bingung dan terasa sulit untuk mengurus diri anda sendiri dan keluarga anda, anda sebaiknya menghubungi dokter anda sehingga dokter anda dapat menentukan apakah anda menderita dari apa yang disebut depresi pasca persalinan sehingga dokter dapat memberikan penanganan dini yang terbaik untuk anda.

Ingat janganlah menjadi malu untuk membicarakan hal ini dengan dokter anda, ini adalah hal yang sering terjadi pada hampir 50% ibu baru, anda tidak sendirian mengalami hal ini. Yang terpenting adalah menangani semuanya sedini mungkin.

Dan dukungan dari suami juga keluarga adalah faktor penting yang akan membantu si ibu baru untuk mengatasi perasaannya ini.