Selasa, 09 Desember 2008

Penyakit TORCH

Diposting oleh Erwin Arianto di 20.45

Bahaya TORCH bagi Kehamilan

Kehamilan merupakan salah satu hal yang palng diinginkan oleh psangan suami istri yang baru menikah. Meskipun mereka telah mempunyai 1 orang anak, tetap saja kemudian hari mereka berencana untuk mendapatkan kehamilan lagi tentunya dengan harapan agar mereka mendapatkan anak laki-laki/perempuan seperti yang diinginkan agar lengkap ada anak laki-laki dan perempuan di rumah.

Sayangnya tidak semua pasangan suami istri berhasil mendapatkan kehamilan dengan cepat. Beberapa dari mereka mendapatkan kehamilan segera setelah menikah dan beberapa yang lain mungkin sampai beberapa tahun baru mendapatkan kehamilan. Pada kasus tertentu ada juga pasangan suami istri yang belum di karuniai anak walau telah mencoba selama beberapa tahun.

Salah satu sebab yang mungkin menjadi ganjalan dalam mendapatkan kehamilan adalah penyakit Torch. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh ibu hamil dan wanita yang merencanakan kehamilan.

Ketika sepasang suami istri pergi ke dokter kandungan untuk merencanakan kehamilan, dokter biasanya akan mengidentifikasi apakah wanita terinfeksi oleh TORCH atau tidak. Hal ini penting agar nantinya kehamilan dapat dilalui dengan lancar dan janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga dapat dilahirkan dengan selamat.

Bagi ibu hamil yang terinfeksi Torch, dokter akan melakukan perawatan khusus melalui pengobatan medis untuk memastikan pertumbuhan janin dan mengambil tindakan medis yang dianggap perlu untuk menyelamatkan ibu hamil dan bayinya kelak.

Dalam istilah medis, TORCH kemudian dikenal sesuai dengan nama virus yang menyebabkannya yaitu :

Toxo

Toxoplasma gondii

Rubella

Rubella

CMV

Cyto Megalo Virus

Herpes

Herpes Simplex Virus


Bahaya TORCH pada kesuburan/kehamilan

Menurut penelitian medis, TORCH dapat mempengaruhi kesuburan karena menimbulkan turunnya kesuburan dan rusaknya fertilitas pada wanita. Sel telur maupun inti sel dirusak oleh virus TORCH sehingga sel terlurnya mengecil dan tidak bisa dibuahi. Dengan adanya infeksi TORCH ini, pada wanita bisa menyebabkan terbentuknya mioma, penyumbatan atau perlengketan, sehingga sel telur tidak bisa dibuahi atau mengakibatkan sulit hamil.

Toxo tidak menular pada pasangan, sedangkan Rubella, CMV, dan Herpes bisa menular. Penularan bisa terjadi melalui hubungan seksual, air liur, keringat, darah, dan Air Susu Ibu (ASI). Sehingga kalau wanita terjangkit Rubella, CMV, dan Herpes, maka suaminya pun dapat tertular. Sulitnya terjadi kehamilan pada wanita disebabkan oleh virus tersebut memperburuk kualitas spermatozoa/sperma, karena kekentalan sperma menjadi cair. Volume sperma yang seharusnya 5 CC menjadi 3 CC dan gerakannya pun sudah berubah.

Dengan rusaknya fungsi reproduksi kedua belah pihak (baik pria maupun wanita), kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan menjadi lebih kecil sehingga mereka yang terinfeksi TORCH umumnya diberikan terapi khusus secara medis untuk menyembuhkan penyakit TORCH sebelum merencakan kehamilan bersama dokter kandungan.

Gejala umum penderita TORCH

Untuk mengatasi penyakit TORCH dan mendapatkan kehamilan, anda perlu untuk mengetahui penyebab TORCH dengan mengenali gejala umum yang dikenali untuk segera mendapatkan perawatan sebelum penyakit tersebut mengurangi kesuburan anda dan menurunkan kemungkinan anda untuk hamil.

Gejala TORCH - TOXO

Awalnya seseorang yang mengidap Toxo ini tampak sehat tetapi kemudian ketika sedang hamil mulai muncul sejumlah gejala. Gejala yang sering terjadi adalah flek pada wanita yang sedang hamil. Flek ini bisa terjadi terus menerus sepanjang kehamilan, janin di dalam rahim tidak berkembang, hamil anggur, atau bayinya meninggal pada usia kandungan 7-8 bulan. Bahkan yang seringkali terjadi adlah keguguran.

Sebenarnya Toxo bukanlah penyakit menular kepada pasangan, tetapi ia menular pada keturunan. Bisa jadi anak pertama dan kedua sehat, tetapi anak ketiga cacat atau mengalami Epilepsi dan autisme. Tetapi yang sering terjadi sesungguhnya jika dilakukan tes di laboratorium, baik anak pertama maupun anak kedua sesungguhnya turut terinfeksi.

Gejala TORCH – RUBELLA

TORCH Rubella sering disebut dengan sebutan Campak Jerman. Pada kasus Rubella, ibu hamil tidak mengalami keguguran atau bayinya meninggal saat lahir, tetapi yang sering terjadi adalah bayi yang dilahirkan mengalami glukoma, atau kebutaan, kerusakan pada otak atau pengapuran pada otak, bibir sumbing, tuna rungu dan sulit bicara.

Gejala TORCH – CMV

Bagi pengidap CMV (Cyto Megalo Virus), misalnya seorang ibu pada saat hamil, ia akan mengalami keguguran terus menerus, atau bayi yang dikandungnya lahir dalam keadaan cacat fisik, seperti Hidrosefalus (pembesaran kepala), Microsefalus (pengecilan kepala), lahir dengan usus keluar tubuh, tubuh transparan atau kaki dan tangannya jadi bengkok.

Gejala TORCH – HERPES

TORCH Herpes ditandai dengan gejala awal yang berbeda dibandingkan dengan penyakit TORCH lainnya.Kemunculannya ditandai dengan bintik - bintik pada tubuh dan pada alat genital. Seorang yang mengidap Herpes, di samping kesakitan, juga terasa panas. Bagi wanita hamil sering keguguran atau bayinya lahir dalam keadaan cacat.

Penyebab TORCH

Untuk mengatasi penyakit TORCH dan mendapatkan kehamilan, anda perlu untuk mengetahui penyebab TORCH dengan mengenali gejala umum yang dikenali untuk segera mendapatkan perawatan sebelum penyakit tersebut mengurangi kesuburan anda dan menurunkan kemungkinan anda untuk hamil.

Penyebab utama dari virus dan parasit TORCH (Toxo, Rubella, CMV, dan Herpes) adalah hewan yang ada di sekitar kita, sperti ayam, kucing, burung, tikus, merpati, kambing, sapi, anjing, babi dan lainnya. Meskipun tidak secara langsung sebagai penyebab terjangkitnya penyakit yang berasal dari virus ini adalah hewan, namun juga bisa disebabkan oleh karena peratara (tidak langsung) seperti memakan sayuran, daging setengah matang dan lainnya.

Dalam dunia medis, Toxo sering disebut juga dengan virus kucing. Padahal sesungguhnya ini bukan virus kucing, tetapi parasit darah. Kenapa sering disebut virus kucing : selain sebutan ini sudah salah kaprah, memang parasit ini tumbuhnya di dalam tubuh binatang. Hal mana menurut penelitian di dalam maupun di luar negeri, 70% penyebab penyakit ini adalah kotoran kucing. Kemudian melalui hewan lain yang menempel dalam makanan, lalu masuklah ke dalam tubuh manusia dan menyatu dalam darah.

Untuk itu agar anda terhindar dari ancaman penyakit TORCH sebaiknya anda menghindari pemeliharaan kucing di rumah atau menghindari lingkungan perumahan yang banyak memelihara kucing bila mungkin.

Sumber : http://e-kehamilan.blogspot.com/

2 komentar:

Rumah Herba FANELIA mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Rumah Herba FANELIA mengatakan...

Obat Herba Khusus Penyakit TORCH.
Berkhasiat untuk membantu menyehatkan rahim dari segala macam penyakit gagal rahim dan penyakit TORCH (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV) dan Herpes simplex virus II). Komposisi : Phalariae Fructus, Zedoariae Rhizoma, Morindae Citrifolia, Andrographidis Herba, dll. Harga Rp. 295.000,- (35 kapsul). Jl. Hankam 62 Ragunan JakSel. Pemesanan hubungi : Telp. 021 - 710 85 910 / 0856 910 910 09 (PIN BB : 266B8265). http://faneliaherbs1.wordpress.com ; faneliaherbs@yahoo.com

 

Info Ibu, Bayi & Keluarga Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea